Pengembangan Blog Sekolah Terintegrasi dengan Rumah Belajar Rumah Belajar-integrated School Blog Development

Main Article Content

Salma Nabila

Abstract

Latar belakang pengembangan blog sekolah di SDN Kenjeran 248 Surabaya adalah kurangnya sarana komunikasi dan informasi yang efektif antara peserta didik, pendidik, dan orang tua peserta didik. Hingga saat ini, sekolah belum memiliki blog yang berfungsi sebagai web gratis yang dapat diakses oleh semua pihak terkait. Oleh karena itu, pengembangan blog sekolah menjadi suatu kebutuhan yang penting. Tujuan pengembangan blog sekolah terintegrasi dengan Rumah Belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari materi secara lebih lengkap, dengan waktu yang lebih fleksibel, dan dalam suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah pengembangan blog sekolah terintegrasi dengan Rumah Belajar di SDN Kenjeran 248 Surabaya meliputi pengkajian kebutuhan dan pengumpulan data awal, perencanaan pembuatan blog sekolah terintegrasi dengan Rumah Belajar, uji substansi oleh ahli isi dan ahli desain pembelajaran, revisi dari ahli isi dan ahli desain pembelajaran, uji coba lapangan pada kelompok kecil, perbaikan produk operasional, uji coba operasional pada kelompok besar, perbaikan produk akhir, dan diseminasi produk akhir. Jenis penelitian yang dilakukan dalam pengembangan blog sekolah terintegrasi dengan Rumah Belajar ini adalah penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah model Borg and Gall. Model ini merupakan salah satu model yang sering digunakan dalam penelitian pengembangan. Model ini terdiri atas sepuluh langkah yang mencakup perencanaan, pengembangan, dan evaluasi produk atau inovasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa blog sekolah terintegrasi dengan Rumah Belajar yang sedang dikembangkan memiliki kualitas yang layak, dan sebaiknya disebarluaskan ke seluruh peserta didik dan pihak terkait di SDN Kenjeran 248 Surabaya.
 
The background for the school blog development at SDN Kenjeran 248 Surabaya is the lack of effective means of communication and information among the students, the educators, and the students’ parents. Until now, the school has not got any blog that functions as a free website that can be accessed by all parties involved. Therefore, a school blog development becomes an important requirement. The objective of Rumah Belajar-integrated school blog development is to give students the opportunity to learn material in a more complete manner, with more flexible time, and in a pleasant atmosphere. The steps of developing a Rumah Belajar-integrated school blog at SDN Kenjeran 248 Surabaya are need analysis and initial data collection, planning for Rumah Belajar-integrated school blog development, substance testing by content experts and instructional design experts, revisions from content experts and instructional design experts, testing field trials on small groups, operational product improvements, operational trials on large groups, final product improvements, and final product dissemination. The type of this research on Rumah Belajar-integrated school blog development is development research. In this study, the model used is the Borg and Gall model. This model is one of the models that is often used in development research. This model consists of ten steps which include planning, developing, and evaluating the product or innovation. The conclusion of this study is that the Rumah Belajar-integrated school blog which is being developed is of decent quality, and should be disseminated to all students and related parties at SDN Kenjeran 248 Surabaya.

Article Details

How to Cite
Nabila, S. (2023). Pengembangan Blog Sekolah Terintegrasi dengan Rumah Belajar: Rumah Belajar-integrated School Blog Development. Jurnal Teknodik, 13–32. https://doi.org/10.32550/teknodik.vi.944
Section
Articles
Author Biography

Salma Nabila, SDN Kenjeran 248 Surabaya

education

References

Batubara, H.H., Islam, U., Mab, K., Adhyaksa, J., dan Banjarmasin, N. (n.d.). Penggunaan Google Form di Prodi PGMI Uniska Muhammad Arsyad Al- Banjari. Al Bidayah, 8(1), 39-50.

Hardinata, R., Murwitaningsih, S., dan Amirullah, G. (2018). Pengembangan Mobile Learning Sistem Koordinasi Berbasis Android. Bioeduscience, 1(2), 53.

https://doi.org/10.29405/j.bes/53-58121334.

Herliandry, L.D., Nurhasanah, N., Suban, M. E., dan Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19. JTP: Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 65–70. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i1.15286.

Kristiyanti, M. (2011). Blog sebagai Alternatif Media Pembelajaran. Majalah Ilmiah INFORMATIKA, 2(2), 13.

Martiningsih, R.R. (2020). Pemanfaatan Laboratorium Maya Versi Android untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sudut. Jurnal Teknodik, 24(1), 61–72.

Mustika. (2020). Strategi Membangun School Branding dalam Meningkatkan Daya Saing Sekolah di SMK Dr. Soetomo Surabaya. Manejerial Bisnis, 4(1), 11–19.

Mutmainah, S., Kemendikbud, P., dan Selatan, T. (2017). Feasibility Study of Bank Soal. Jurnal Teknodik, 21(1), 14–26.

Lusiana, D., dan Lestari, W. (2013). Instrumen Penilaian Afektif Pendidikan Karakter Bangsa Mata Pelajaran PKN SMK. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 2(1), 1-6.

Putra, D.D., Okilanda, A., Arisman, A., Lanos, M.E.C., Putri, S.A.R., Fajar, M., Lestari, H., dan Wanto, S. (2020). Kupas Tuntas Penelitian Pengembangan Model Borg & Gall. Wahana Dedikasi: Jurnal PKM Ilmu Kependidikan, 3(1), 46. https://doi.org/10.31851/dedikasi.v3i1.5340.

Rachman, Fuad Abd. dkk. (2017). Pengembangan LKPD Berbasis Berpikir Kritis Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan pada Mata Pelajaran Kimia di SMA. Jurnal Alkimia, 1(1), 16.

Rivalina, R., dan Siahaan, S. (2020). Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran: ke Arah Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik. Jurnal Teknodik, 24(1), 71–85. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i2.690.

Sadikin, A., dan Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Biodik, 6(2), 109–119. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759.

Siahaan, S. (2014). The Utilization of Information and Communication Technology (ICT) for Learning Activities: a Review. Jurnal Teknodik, 18(3), 273–283.

Siahaan, S. (2018). Perintisan Model Pembelajaran Terintegrasi TIK di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan. Jurnal Teknodik, 22(2), 171–185. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.459.

Sulismiati, N. (2018). Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Teknodik, 22(2), 143-158.