IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEKANAN OSMOSIS UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS SISWA Implementation of Android-based Interactive Learning Media on Osmosis Pressure to Improve the Students’ Soft Skills

Main Article Content

Miokti Yessi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Android dalam meningkatkan soft skill dan penguasaan konsep siswa kelas XII melalui pembelajaran pokok bahasan tekanan osmosis. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII program MIPA SMA Negeri 7 Palangka Raya sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan non-tes. Tes diberikan kepada siswa di akhir pembelajaran atau setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Android. Teknik non-tes dilakukan dengan wawancara, angket respons siswa, dan lembar observasi keterampilan soft skill siswa. Berdasarkan hasil implementasi, ketuntasan belajar peserta didik klasikal kelas sebesar 81,75% (tinggi). Artinya, semua siswa telah mencapai kompetensi belajar minimal yang telah ditentukan. Kemampuan soft skills siswa dalam pembelajaran sebesar 72,92% (tinggi), secara garis besar termasuk dalam kriteria tinggi. Ada beberapa sub-indikator yang berada dalam kriteria cukup, pada sub-indikator etika moral, yaitu disiplin berada pada kisaran 65%. Siswa memberikan tanggapan yang baik terhadap pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Android. Tanggapan siswa adalah bahwa media pembelajaran berbasis Android mudah dioperasikan; dapat mengatur waktu belajar dan memilih bagian mana dalam materi yang akan dipelajari; hemat kertas (paperless) karena kuis dan penugasan langsung dapat dikerjakan di aplikasi yang digunakan; dilengkapi dengan video dan audio penjelasan guru terkait dengan materi dipelajari; dan hemat kuota karena dapat dioperasikan secara offline dan online.
 
This research aims to prove the use of Android-based interactive learning media to improve the soft skills of class XII students through learning the subject of osmosis pressure. This research is pre-experimental design with the research design of one-shot case study. This research subject are twenty students of Senior High School 7 Palangka Raya. Data collection techniques in this study are test and non-test. The test is given to students at the end of learning or after the learning is implemented using Android-based learning media. Non-test techniques are with interviews, student response questionnaires, and observation sheets of students' soft skills skill. Based on the results of implementation, classical class student learning completeness is 81.75% (high). It means that all students have surpassed the determined minimum learning competency. The ability of students' soft skills in learning is 72.92% (high). There are several sub-indicators that are in sufficient criteria, namely the sub-indicator of moral ethics, namely discipline which is in the range of 65%. Students give positive responses about the learning which uses Android-based interactive learning media. Students’ responses are that Android-based learning media is easy to operate; they can arrange their time and which part of the material to learn; it is a paperless learning because the quizzes and assignments can directly done in the application; it is equipped with teacher’s explanation audio and video on the material; and it is bandwidth economical because it can be operated offline as well as online. 

Article Details

How to Cite
Yessi, M. (2024). IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEKANAN OSMOSIS UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS SISWA : Implementation of Android-based Interactive Learning Media on Osmosis Pressure to Improve the Students’ Soft Skills . Jurnal Teknodik, 51–64. https://doi.org/10.32550/teknodik.vi.765
Section
Articles

References

Borich, G. (1994). Observation skill for effective teaching. New York: Mac Millan Publishing Company.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Husamah dan Setyaningrum, Yanur. (2011). Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi Panduan dalam Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Cetakan XI. Bandung: Alfabeta

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RnD. Bandung: PT Alfabet

Jurnal

Anggraeni, R & Kustijono, R. (2013). Pengembangan Media Animasi Fisika pada Materi Cahaya dengan Aplikasi Flash Berbasis Android. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 3 (1), 11-18.

Ariyani, Dwi.et al. (2020). Multimedia Interaktif Berbasis iSpring Suite 8. Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Vol.8 No.2 Edisi Mei 2020, Hal. 381-389.

Bambang Warsita. (2011). Landasan Teori dan Teknologi Informasi dalam Pengembangan dalam Teknologi Pembelajaran. Jurnal Teknodik Volume XV No.1 Juli 2011. DOI: http://dx.doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.91

Koehler, M. J., Mishra, P., Bouck, E. C., DeSchryver, M., Kereluik, K., Shin, T. S., & Wolf, L. G. (2011). Deep-play: Developing TPACK for 21st century teachers. International Journal of Learning Technology, 6(2), 146–163.

Koehler, M., & Mishra, P. (2009). What is technological pedagogical content knowledge (TPACK)?. Contemporary issues in technology and teacher education, 9(1), 60-70.

Koehler, M. J., Mishra, P., & Cain, W. (2013). What is technological pedagogical content knowledge (TPACK)?. Journal of Education, 193(3), 13-19.

Martinaningsih, Rr. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Himpunan Dengan Menggunakan Aplikasi iSpring Suite 8. Jurnal Teknodik Volume 22, Nomor 1.

M.Miftah. (2014). Pemanfaatan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa. Jurnal KWANGSAN Vol. 2 - Nomor 1, Nopember 2014. DOI: https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v2n1.p1--12

Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers college record, 108(6), 1017.

Nuraini, Imam, et al. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Power Point iSpring Suite 8 di Sekolah Dasar. JURNAL VARIDIKA Vol. 31, No. 2, Desember 2019, DOI: 10.23917/varidika.v31vi2i.10220

Ramdhani, M.R., Usodo, B., dan Subanti, S., 2017. Discovery Learning with

Scientific Approach on Geometry. Journal of Physics: Conference Series, 895. doi :10.1088/1742-6596/895/1/012033.

Robles, M.M. (2012). Executive Perceptionsof the Top 10 Soft Skills Needed in Today’s Workplace. Business Communication Quarterly, Vol 75,No 4, Hal 453–465.

Sari, P. (2019). Analisis Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale Dan Keragaman Gaya Belajar Untuk Memilih Media Yang Tepat Dalam Pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan: Vol.1 No.1. 58-78.

Shulman, L. S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational researcher, 15(2), 4–14.

Sulistyowati N., Suyatno dan Sri Poedjiasttoeti. (2014). Pembelajaran Kimia dengan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis SMK pada Pokok Bahasan Termokimia. Prosiding Seminar Nasional Kimia, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, ISBN : 978-602-0951-003.

Yektyastuti Resti & Ikhsan Jaslin. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Kelarutan Untuk Meningkatkan Performa Akademik Peserta Didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Volume 2–Nomor 1,April 2016,(88-99).

Zammi, Muhammad dan Kholifatul Khoiriyyah. (2018). Analisis Kemampuan Soft Skills Siswa Kelas XI SMK Futuhiyyah Mranggen Demak. Jurnal Phenomenon, 2018, Vol. 08 (No. 2), pp. 41-51

Lain-lain

____.___. Soft Skill. http://repository.unimus.ac.id diunduh tanggal 6 Desember 2019.

Kemendikbud, 2016a. (2016). Permendikbud No 20 Tahun 2016 Tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah.

Devi, Poppy Kamalia.et al. (2017). Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kimia SMA Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter. PPPPTK IPA, Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.