WAHANA JELAJAH ANGKASA BERBASIS WORLD WIDE TELESCOPE SEBAGAI LINGKUNGAN BELAJAR ILMU ASTRONOMI

Main Article Content

Nur Arfah Mega Nur Arfah Mega

Abstract

diterima: 26 Januari2013; dikembalikan untuk revisi: 6 Februari 2013; disetujui: 18 Februari2013.Abstrak: Wahana Jelajah Angkasa merupakan salah satu layanan yang ada di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. Layanan ini hadir sebagai alternatif sumber belajar untuk menemukan segala keajaiban dan keindahan luar angkasa. Didukung dengan sebuah software yang dikembangkan laboratorium Microsoft Research bernama World Wide Telescope (WWT), Jelajah Angkasa hadir sebagai layanan pendidikan bagi siapa saja yang berminat dalam bidang astronomi. Sebagai sumber belajar yang berbasis WWT, Jelajah Angkasa memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi dan melihat semua image luar angkasa tanpa harus memiliki teleskop yang relatif mahal. Selain itu, kehadiran WWT dimaksudkan untuk merangsang minat dalam ilmu astronomi di kalangan generasi muda, dengan menyediakan dasar yang kuat untuk bahan belajar astronomi. Potensi pengembangan wahana Jelajah Angkasa sangat terbuka. Mengingat ilmu Astronomi dan berbagai fenomena yang ada di alam semesta tidak pernah habis untuk digali. Untuk itu, pengembangan wahana Jelajah Angkasa menjadi sebuah lingkungan belajar ilmu Astronomi sangat strategis. Arah pengembangan menjadi Knowledge Integration Environment (KIE) membuat wahana Jelajah Angkasa lebih dari sekedar sarana fasilitasi untuk melihat benda luar angkasa, tetapi juga lingkungan belajar yang dapat memfasilitasi terjadinya serangkaian aktivitas. Aktivitas yang ditawarkan antara lain eksplorasi, analisis, pemecahan masalah, dan proses pembelajaran sepanjang hayat, yang secara substansi dapat meningkatkan pemahaman terhadap ilmu astronomi khususnya dan sains pada umumnya.Kata Kunci: lingkungan belajar, worldwide telescope, knowledge integration environment.Abstract: Jelajah Angkasa is one of the services available at the ICT Center for Education. This service comes as an alternative learning resource to find all the magic and beauty of the space. Powered by a laboratory developed software Microsoft Research called World Wide Telescope (WWT), Jelajah Angkasa comes as learning resource for anyone interested in astronomy. As a learning resource based on WWT, Jelajah Angkasa allows users to explore and see all the images of space without a telescope of their own. In addition, the presence of WWT is intended to stimulate interest in astronomy among young people, by providing a solid foundation for learning materials astronomy. Potential of the development of Jelajah Angkasa is widely open, regarding that the science of Astronomy and various phenomena exist in nature have not been exhaustively explored. Thus, the development of Jelajah Angkasa as a learning environment of Science and Astronomy is very strategic. Towards the development of a Knowledge Integration Environment (CIE)Space Exploration makes spacecraft more than just a means to see space objects, but also a learning environment that facilitates a series of activities. Activities offered include exploration, analysis, problem solving, and life-long learning process, which can substantially improve the understanding of the science of astronomy in particular and science in general.Keywords: learning envirentment, worldwide telescope, knowledge integration environment.

Article Details

How to Cite
Nur Arfah Mega, N. A. M. (2014). WAHANA JELAJAH ANGKASA BERBASIS WORLD WIDE TELESCOPE SEBAGAI LINGKUNGAN BELAJAR ILMU ASTRONOMI. Jurnal Teknodik, Hal. 606–615. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.71
Section
Articles
Author Biography

Nur Arfah Mega Nur Arfah Mega

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KemdikbudJalan R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten