PEMANFAATAN LABORATORIUM MAYA: PELUANG DAN TANTANGAN

Main Article Content

ahmad ardius kidan

Abstract

Pembelajaran sains disekolah-sekolah telah berubah. Ada kemungkinan pembelajaran sains akan kehilangan makna menjadi sebuah pembelajaran sastra. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti secara terbatas di sekolah terhadap guru-guru yang mengampu mata pelajaran sains, hanya 20% yang melaksanakan kegiatan praktikum; sedangkan 80% sisanya menyampaikan materi pembelajaran tanpa praktikum.Untuk mengatasi kendala ketiadaan perangkat laboratorium, kegiatan praktikum dapat dilakukan melalui Laboratorium Maya yang tersedia di Portal Rumah Belajar. Tujuan penelitian/kajian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan dari pemanfaatan Laboratorium Maya dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Metode yang digunakan adalah studi literaturmengenai konsep dan teori melalui berbagai dokumen dan literatur yang tersedia. Data didapat dari sumber primer dansekunder. Data dan informasi dianalisis melalui teknik analisis isi dan disajikan secara deskriptif. Penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan Laboratorium Mayabisa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi sekolah, seperti kegiatan praktikum untuk pembelajaran sains. Peluang pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain mampu mengatasi berbagai keterbatasan yang berkaitan dengan waktu, kondisi geografis maupun ekonomis. Selain itu, Laboratorium Mayadapatmeningkatkan kualitas eksperimen, efektifitas pembelajaran, keamanan, dan keselamatan.Kemungkinan tantangan pemanfaatan Laboratorium Maya antara lain meliputi ketersediaan perangkat komputer untuk kepentingan praktikum di sekolah, penguasaan guru dan siswa di bidang pengoperasian perangkat (penguasaan keterampilan motorik), ketersediaan sumber tenaga listrik, dan kesediaan/inisiatif guru untuk berinovasi memanfaatkan TIK di dalam aktivitas pembelajaran. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa Laboratorium Mayasangat menjanjikan atau berpeluang untuk diterapkan pada kegiatan praktikum di sekolah. Tantangannya adalah kesediaan guru untuk berkontribusi memperkaya ketersediaan materi praktikum pada Laboratorium Maya yang terdapat pada Portal Rumah Belajar. Science learning in schools has been changing. There is a possibility that science learning will lose its essential meaning, turning into a literature learning. Based on the result of the researcher’s limited observation on science teachers at the school, only 20% of them carry out practicum, while the remaining 80% of them deliver learning materials without any practicum. To overcome the constraints of inavailability of laboratory equipment, practicum can be carried out through the Laboratorium Maya (Virtual Laboratory) which is available in the portal of Rumah Belajar. The objective of this study is to study the opportunities and challenges of utilizing Laboratorium Maya in the teaching-learning process. The method applied in this study is literature study on concepts and theories through a variety of available documents and literature. Data are obtained from primary and secondary sources. Data and information are analyzed through content analysis techniques and presented descriptively. The study reveals that the use of Laboratorium Maya can overcome various problems faced by schools, such as practicum for science learning. Opportunities for the use of Laboratorium Maya are able to overcome various constraints related to time, geographical as well as economic conditions. Besides, Laboratorium Maya can improve the quality of experiments, learning effectiveness, security, and safety. Possible challenges for the use of Laboratorium Maya are the availability of computers for practicum purposes in schools, the teachers and students’ computer operating skill, the availability of power sources, and the willingness/ initiative of teachers to innovate in utilizing ICT for learning activities. The result of the data analysis shows that Laboratorium Maya is very promising, or in other words, it offers opportunities to be utilized in practicum in schools. The challenge is the teachers’ willingness to contribute to the availability of practicum materials in Laboratorium Maya in the portal of Rumah Belajar.

Article Details

How to Cite
kidan, ahmad ardius. (2020). PEMANFAATAN LABORATORIUM MAYA: PELUANG DAN TANTANGAN. Jurnal Teknodik, 24(2), 147–160. https://doi.org/10.32550/teknodik.v24i2.679
Section
Articles
Author Biography

ahmad ardius kidan, tenaga pendidik IPA di SMPN 1 Tanjung Batu

Guru matapelajaran IPA SMP, Penata TK.1 /III,d

References

UNESCO Asia-Pacific Regional Bureau for Education APEID/ICT Education. (2013). ICT in Education, Policy, Infrastructure, and ODA Status in Selected ASEAN Countries. Bangkok: UNESCO Asia-Pacifik Regional 429 Bereau for Education APEID/ICT Education. Sumber: http:www.unescobkk.org/fileadmin/user_Upload/ict/ebooks/ICT_in_Education_policies_Infrastructure_and-ODA.pdf (Diakses tanggal 28 Agustus 2019).

Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi

Agustina, Maya. (2018). Peranan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam Pembelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD). At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, Volume 10, No. 1, Juni 2018.

Hafiar, H. dan Jimi N. M. (2017). Tantangan Optimalisasi Peran Laboratorium TV di Peruguruan Tinggi Profetik. Jurnal Komunikasi. Vol. 10 No. 02, Oktober 2017.

Hermansyah, et al. (2015). Pengaruh Pengunaan Laboratorium Virtual Terhadap Penugasan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. Vol.1 No. 2, Juli 2015.

Jaya, Hendra. (2012). Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Kegiatan Praktikum dan Memfasilitasi Pendidikan Karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 2 Nomor 1, Februari 2012.

Kusnohadi. (2014). Pendidik Online: Perluasan Tugas dari Kelas Konvensional Menuju Kelas Maya. Jurnal TEKNODIK. Vol. 18, No. 3, Desember 2014. Jakarta: Pustekkom.

Larasati, D. S. dan Sukisno, M. (2014). Penggunaan Media Simulasi Berbasis Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Lintas Minat di SMA Negeri 3 Pekalongan. Jurnal Unnes Physic education. Vol. 3, No. 3, 2014.

Muna, I. A. (2016). Optimalisasi Fungsi Laboratorium IPA melalui Kegiatan Praktikum pada Prodi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. Kodifikasia. Vol. 10 No. 1.

Nirwana, Ratih Rizqi. (2011). Pemanfaatan Laboratorium Virtual dan E-Reference dalam Proses Pembelajaran dan Penelitian Ilmu Kimia. Jurnal PHENOMENON. Vol.1 No. 1, Juli 2011.

Nur, Hikmah, dkk. (2017). Penerapan Laboratorium Virtual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep siswa. Jurnal Kimia dan Pendidikan. Vol. 2 No. 2, Juli 2017.

Nurrokhmah. I., E., & Sunarto, W. (2013). Pengaruh Penerapan Virtual Labs Berbasis Inkuiri terhadap Hasil Belajar Kimia. Journal Jurusan Kimia FMIPA. Vol. 2, No. 1.

Ponimin. (2010). Memadukan Laboratorium Nyata dan Maya Dengan Penugasan Siswa Berbasis Multimedia pada Pembelajaran Getaran dan Gelombang. JP2F. Vol. 2 No. 1 April 2010.

Rizki, J. W. S. (2013). Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Melalui Peran Pustakawan. Jurnal Al-Kuttab. Vol. 1, No. 2.

Setiadi, R. & Muflika, A. A. (2012). Eksplorasi Pemberdayaan Courseware Simulasi PhET untuk Membangun Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol 17, No. 2.

Siahaan, Sudirman. (2018). Perintisan Model Pembelajaran Terintegrasi TIK di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan. Jurnal TEKNODIK. Vol. 22, No. 2, Desember 2018. Jakarta: Pustekkom.

Subroto, Gatot. (2015). Peran dan Tantangan TIK (Internet) dalam Pembangunan Pendidikan Indonesia. Jurnal TEKNODIK. Vol. 19 Nomor 2, Agustus 2015. Jakarta: Pustekkom.

Sumargo, E. & Yuanita, L. (2014). Penerapan Media Laboratorium Virtual (PhET) pada Materi Laju Reaksi dengan Model Pengajaran Langsung. Unesa Journal of Chemical Education.

Warsita, Bambang. (2019). Pemanfaatan Portal Rumah Belajar untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal TEKNODIK. Vol. 23 Nomor 1, Juni 2019.

Disertasi/Thesis/Skripsi

Ekasari, R. (2016). Pengaruh Pengajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Media Laboratorium Virtual Terhadap Pengusaan Konsep Dan Kreativitas Fisika Peserta Didik. (Skripsi). Mataram: Universitas Mataram. Diakses dari http://fkipunram.rf.gd/uploads/E1Q0 12048.pdf.

Ferreira, Sousa, Nafalski, Machotka, Nedic. (2010). Collaborative Learning Based on a Micro-Webserver Remote Test Controller. Bridgeport: University of South Australia.

Jasmadi. (2018). Penggunaan Media Virtual Laboratory dalan Pembelajaran Konsep Optik Geometri Di SMK Kesehatan Asy-Syifa School Banda Aceh. (Skripsi). Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darusalam.

Rahmawati, Y. (2010). Perkembangan Sistem Pendidikan Balai Pondok Pesantren Pabelan (Menuju Pesantren Modern). (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Lain-lain

Biro Pusat Statistik. (2012). Statistik Kesejahteraan Rakyat 2012. Jakarta. Biro Pusat Statistik.

Hendrawati, Sri. (2012). Keterampilan Proses dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sain Tingkat Sekolah Dasar. KPS, pembelajaran, Sains, SD.

Jagodzinski, P. & Wolski, R. (2014). The Examination of the Impact on Students’ Use of Gestures While Working in a Virtual Chemical Laboratory for their Cognitive Abilities. Problem of Education.

Pustekkom. (2017). Panduan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dalam Pembelajaran di Sekolah. “Strategi Pembelajaran Berbasis TIK Memanfaatkan Rumah Belajarâ€. Jakarta: Pustekkom Kemendikbud.