PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SISTEM INFORMASI KELUARGA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS PENYULUH KELUARGA BERENCANA

Main Article Content

Susanto AG

Abstract

Kebutuhan akan suatu media pembelajaran yang menarik dan efektif bagi Penyuluh Keluarga Berencana menuntut pengembangan media video tutorial yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan tersebut, yaitu bagaimana menghasilkan video tutorial Sistem Informasi Keluarga yang valid, praktis, dan efektif.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap desain, dan tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi dan tes. Validitas video tutorial dilakukan dengan uji alpa oleh dua orang ahli untuk masing-masing aspek (materi, media, dan desain pembelajaran). Uji validasi  materi menghasilkan nilai 92,8 dan 100,0.  Uji validasi media diperoleh nilai 94,12 dan 100,0. Uji validasi desain pembelajaran diperoleh nilai 83,33 dan 100,0. Dapat diartikan dari nilai-nilai uji tersebut bahwa setelah dilakukan revisi produk maka seluruh aspek dinyatakan sangat valid.  Praktikalitas video tutorial diuji melalui uji beta dan diperoleh rerata nilai sebesar 80,67 yang berarti bahwa video tutorial termasuk kategori praktis. Efektifitas video tutorial terhadap hasil belajar diuji melalui uji lapangan (field test) pada kelas pelatihan, dimana diperoleh nilai rata-rata pre tes 47,53 dan post tes 81,70. Peningkatan hasil belajar sebesar 34,18 dengan Ngain skor sebesar 0,7 termasuk kategori tinggi. Dari hasil tes perbuatan diperoleh rerata nilai 83,23 yang termasuk kategori baik. Dengan demikian, video tutorial sistem informasi keluarga yang dikembangkan dalam penelitian ini telah valid, praktis, dan memiliki efektifitas terhadap hasil belajar Penyuluh Keluarga Berencana.The need for interesting and effective learning media for Planned Family Instructors requires the development of valid, practical, and effective tutorial video media. The objective of this research is to answer the challenge, i.e. how to produce a valid, practical, and effective Planned Family Information System tutorial video. This research is a development research applying Alessi and Trollip development model, consisting of three stages, namely: planning, designing, and development. Data are procured through interviews, questionnaires, observation, and tests. The validity of the tutorial video is tested by using alpa test by two experts for each aspect (material, media, and learning design). Material validity test results in the scores of 92.8 and 100.0. Media validation test indicates the scores of 94.2 and 100.0. The design validation test shows the scores of 83.33 and 100.0. Based on the scores, it can be interpreted – after the product is revised – that all aspects are very valid. The practicality of the tutorial video is tested by using beta test, and the average score is 80,67, which means that this tutorial video is categorized practical. The effectiveness of this tutorial video towards the learning outcomes is tested through field test in the training class, where the average pre-test score is 47,53 and the average post-test score is 81,70. An increase in learning outcomes of 34.17 with the Ngain score of 0.7 is categorized as high category. Based on the practicality test, the average score is 83,23, which is categorized in good category. Therefore, this Planned Family Information System tutorial video is valid, practical, and effective on the learning outcomes of Planned Family Instructors. 

Article Details

How to Cite
AG, S. (2020). PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SISTEM INFORMASI KELUARGA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS PENYULUH KELUARGA BERENCANA. Jurnal Teknodik, 24(2), 103–116. https://doi.org/10.32550/teknodik.v24i2.587
Section
Articles

References

Buku

Abdulhak, I., & Darmawan, D. (2015). Teknologi Pendidikan. (A. Kamsyach, Ed.) (2nd ed.). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Alessi, S. M., & Trollip, S. P. (2001). Tutorials in Multimedia for Learning: Methods and Development.

Anidi. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran (1st ed.). Yogyakarta: Parama Publishing.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (15th ed.). Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran (18th ed.). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Basri, H., & Rusdiana. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. (B. Saebani, Ed.) (1st ed.). Bandung.

Daryanto, & Tarno, H. (2017). Pendidikan Orang Dewasa (POD) (1st ed.). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Miarso, Y. (2015). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (2nd ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.

Munir. (2017). Pembelajaran Digital. (Ruswandi, R. Firly, & A. S. Surur, Eds.) (1st ed.). Bandung: Alfabeta.

Prawiradilaga, Dwi, S. (2014). Wawasan Teknologi Pendidikan (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pribadi, B. A. (2017). Media dan Teknologi dalam Pembelajaran (1st ed.). Jakarta: Kencana.

Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti Pemula (10th ed.). Bandung: Alvabeta.

Ghufron, M. N., & Rini Risnawati, S. (2014). Gaya Belajar: Kajian Teoritik (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21 (2nd ed.). Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (12th ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setyosari, P. (2016). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (4th ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian & Pengembangan : Research and Development. (S. Y. Suryandari, Ed.) (3rd ed.). Bandung: Alfabeta.

Suprijanto. (2012). Pendidikan Orang Dewasa: dari Teori Hingga Aplikasi (IV). Jakarta: Bumi Aksara.

Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. (P. Latifah, Ed.) (pertama). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Suyono, & Haryanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar (6th ed.). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Tegeh, I. M., Jampel, I. N., & Pudjawan, K. (2014). Model Penelitian Pengembangan (Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zainiyati, Husniyatus, S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT: Konsep dan Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (R. Al-Hanna, Ed.) (1st ed.). Jakarta: Kencana.

Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi

Azmy, A. (2015). Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia untuk Mencapai Career Ready Professional di Universitas Tanri Abeng. Binus Business Review, 6 (2), 220–232. Retrieved from https://doaj.org/article/1691c98e93254ffb91e2ecdb790fd1a0 (diunduh tanggal 27 Mei 2019).

DeVaney, T. A. (2009). Impact Video Tutorial in an Online Educational Statistica Course. MERLOT Jurnal of Online Learning and Teaching, 5, 600–608. (diunduh tanggal 18 Mei 2019).

Fahrurozi, S. K. (2017). The Development of Video Learning to Deliver a Basic Algorithm Learning. Indonesian Journal of Informatics Education, 1(2), 49–56. (diunduh tanggal 18 April 2019).

Hake, R. R. (1998). Interactive-Engagement vs. Traditional Methods: A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. American Journal of Physics. https://doi.org/10.1119/1.18809 (diunduh tanggal 18 Mei 2019).

Haryanto. (2015). Kajian Konseptual Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 3(4), 32–40. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/131656343/penelitian/KAJIAN+KONSEPTUAL+MEDIA+PEMBELAJARAN.pdf (diunduh tanggal 10 Mei 2019).

Kurniawan, U. K., Pratomo, H., & Bachtiar, A. (2010). Kinerja Penyuluhan Keluarga Berencana di Indonesia: Pedoman Pengujian Efektivitas Kinerja pada Era Desentralisasi. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(1), 3–8. Retrieved from http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/155. (diunduh tanggal 12 April 2019).

Lestari, S. (2014). Pengembangan Video Tutorial untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAUD. Jurnal Teknodik Pustekom Kemdikbud, 18, 315–325. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.137 (diunduh tanggal 12 April 2019).

Maiyena, S., & Haris, V. (2017). Praktikalitas Video Tutorial pada Matakuliah Eksperimen Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 75. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.647 (diunduh 15 April 2019).

Marpaung, B. J. R. (2014). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan, 7 (STRATEGI PEMBELAJARAN), 25–34. (diunduh tanggal 12 April 2019).

Martin, P. A. (2016). Tutorial Video Use by Senior Undergraduate Electrical Engineering Students. Australasian Journal of Engineering Education, 21(1), 39–47. https://doi.org/10.1080/22054952.2016.1259027 (diunduh tanggal 8 April 2019).

Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik – Tejo Nurseto. Ekonomi & Pendidikan, 8, 19–35. (diunduh tanggal 21 Februari 2019).

Pipit Kiswieantoro, S. Kom. (2017). Tutorial Multimedia Pembelajaran (pp. 1–5). Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan PPPK Petra. Retrieved from http://tutorial.pppkpetra.or.id/etutor/camtasia/camtasia.pdf (diunduh tanggal 12 April 2019).

Riki Rahmad. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Menggunakan Camtasia Studio 8.5 pada Matakuliah Sistem Informasi Geografi (SIG). Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran PPs Universitas Pendidikan Ganesha, 2 Nomor 1, 97–110. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jipp.v2i1.13040 (diunduh tanggal 21 Maret 2019).

Van den Akker, J. (1999). Principles and Methods of Development Research. In Design Approaches and Tools in Education and Training (pp. 1–14). https://doi.org/10.1007/978-94-011-4255-7 (diunduh tanggal 29 Mei 2019).

Van der Meij, H. (2014). Developing and Testing a Video Tutorial for Software Training. Technical Communication, 61(2), 110–122. Retrieved from http://www.ingentaconnect.com/content/stc/tc/2014/00000061/00000002/art00004 (diunduh tanggal 4 Maret 2019)

Lain-Lain

BKKBN. (2015). Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Bkkbn, 1–43.

BKKBN. (2016). Analisis Data Kependudukan dan KB Hasil Susenas 2015. Rapat Koordinasi Nasional BKKBN, Jakarta, M, 1–8.

BKKBN. (2017). Peraturan Kepala BKKBN Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Penyuluh Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN.

DITBINLAP. (2017). Laporan Hasil Sertifikasi Penyuluh Keluarga Berencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakata.

Kemendikbud. (2016). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.

Kemenpan. (2018). Jabatan Fungsional Penyuluh KB. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB. Jakarta: Kemenpan dan RB Republik Indonesia.