EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI PENGENDALIAN KUALITAS

Main Article Content

Bambang Warsita

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk memperoleh atau memberikan gambaran tentang evaluasi media pembelajaran sebagai pengendalian kualitas. Metodologi yang digunakan adalah kajian literatur yang terkait evaluasi media pembelajaran. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan sistemik berdasarkan prinsip-prinsip desain sistem instruksional dengan melalui tahap desain, produksi, dan evaluasi. Evaluasi merupakan suatu tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran. Pentingnya evaluasi ini untuk memastikan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan terjamin baik kualitasnya dan dapat memenuhi fungsinya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengendalian kualitas media pembelajaran dapat dilakukan dengan: (1) evaluasi pra-master, yaitu: (a) evaluasi ahli, (b) evaluasi orang per orang, dan (c) evaluasi kelompok kecil, dan (2) uji coba lapangan. Selain itu, hasil kajian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum digunakan atau dimanfaatkan secara luas untuk menghindari kekurangan dan kesalahan yang mendasar (fatal).This study aimed to gain or give an overview of instructional media evaluation as a quality control. The methodology used is a literature review which is related to the evaluation of instructional media. The results of this study indicate that the development of instructional media can be done systematically. It can also be done by systemic principles-based of instructional systems design through design, production and evaluation. Evaluation is an obligatory step in the development of instructional media. The importance of this evaluation is intended to ensure that the quality of the instructional media is a good quality and can fulfill its function to achieve the instructional objectives. Control the quality of instructional media can be done by: (1) pre-mastery evaluation, namely: (a) expert evaluation, (b) one-to-one evaluation, (c) small group evaluation, and (2) field test. In addition, the results of this study indicate that the developement process of the instructional media that has been developed needs to be evaluated firsthand before it is widely used. This process of evaluation is very important to avoid weakness and fundamental error.

Article Details

How to Cite
Warsita, B. (2019). EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI PENGENDALIAN KUALITAS. Jurnal Teknodik, 17(4), 092–101. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i4.581
Section
Articles

References

Anderson, Ronald H., 1987, Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran, terjemahan Yusufhadi Miarso, dkk.. Jakarta: Penerbit PAU-UT.

Arsyad, Azhar, 1997, Media Pengajaran, Jakarta: Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.

Kurniawati, Ika. 2011, Pengujian Prototipe Media Pembelajaran, Modul Diklat PTP-Pustekkom Kemdikbud, Jakarta.

Sadiman, Arief S., R. Rahardjo, Anung Haryono, Hardjito, 1986, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

Sudjana, Djudju, 2006, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Suparman, M. Atwi, 2004, Desain Instruksional, Jakarta: Pusat Penerbitan universitas Terbuka.

Suparman, M. Atwi, & Zuhairi, Aminudin, 2004, Pendidikan Jarak Jauh Teori dan Praktek, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Warsita, Bambang, 2008, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Penerbit Reneka