KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI DAERAH TERTINGGAL CONTRIBUTION OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY UTILIZATION IN THE UNDERDEVELOPED AREA
DOI:
https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i3.559Keywords:
Sekolah Tertinggal, TIK, Pemanfaatan TIK Di Daerah Tertinggal.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di daerah tertinggal terutama aspek: 1) pembelajaran siswa, 2) kontribusi terhadap guru, dan 3) partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cijaku Kabupaten Lebak Banten. Sekolah ini merupakan katagori daerah Terdepan Terpencil, dan Tertinggal (3T) yang mendapat program pemanfaatan TIK dari Pustekkom Kemdikbud. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara, wawancara mendalam, dan pengamatan. Hasil analisis data diketahui bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran telah memberikan kontribusi bagi siswa terutama aspek: pembelajaran lebih menarik, motivasi belajar meningkat, wawasan bertambah, serta meningkatkan harapan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan mengubah cita-cita untuk meraih hidup yang lebih baik. Kontribusi terhadap guru: memacu untuk terus belajar, mendalami kemampuan TIK, meningkatkan ilmu pengetahuan, pendalaman substansi materi pelajaran, dan metode pembelajaran. TIK juga membantu tugas dan peran guru dalam pembelajaran. Pemanfaatan TIK juga meningkatkan kepercayaan dan tinkat partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk mendukung program sekolah lainnya. Diketahui pula bahwa tingkat pemanfaatan TIK ini masih belum optimal karena keterbatasan SDM dalam penguasaan TIK, sehingga kegiatan pelatihan dan pembinaan perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan oleh berbagai pihak terkait.
This study aimed to determine the contribution of information and communication technology (ICT)
Â
utilization in remote areas, especially in the aspect of: 1) student learning, 2) contribution to the teacher, and
Â
3) community participation. This research was conducted at the Junior High School 4 Cijaku Lebak Banten. This school was one of schools in frontier, remote and undeveloped areas that received ICT utilization program from Pustekkom, Ministry of Education and Culture. The used a qualitative approach. Data collection was conducted with techniques: interview, in-depth interview, and observation. The results of the analysis of the data showed that the use of ICT in teaching has certain contribution to the students, especially in the aspect of: learning to be more interesting, increasing learning motivation, increasing insight, as well as increasing hope to continue studying to a higher level of school, and changing the aspiration to achieve a better life. Contributions to the teacher include: spurring to continue to learn, exploring the potential of ICTs, improving science, deepening the substance of the subject matter and methods of learning. ICTs also ease teacher’s task and role in learning. Utilization of ICT also increases public confidence and participation in sending their children to a higher level and in supporting other school programs. It was found that the rate of utilization of ICT is still not optimal due to limited human resources in the mastery of ICT, so that the training and development need to be done gradually and continuously by the various stakeholders.
References
Anwas, Oos M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.
_________. 2011. Pembudayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah. Jurnal Teknodik, Vol. XIV, No. 1, Juli 2011 Jakarta: Pustekkom Kemdiknas
Bappenas. 2012. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal, Bappenas. http://
kawasan.bappenas.go.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=35&Itemid=65 (15 Juli 2013)
Bachrintania, Andita Faizatul. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Ekonomi terhadap Motivasi dan Perstasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMAN3 Yogyakarta.
Tesis Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/7676/ (15 Juli 2013)
Jebarus, Vitalis. 2013. Kondisi Pendidikan di Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal. Laporan VITALIS JEBARUS. http://berita.upi.edu/2013/07/09/kondisi-pendidikan-di-daerah-terdepan-terpencil-dan-tertinggal/ (2 Agustus 2013)
Pustekkom Kemdikbud. 2011. Desain Sekolah Model di daerah Terpencil, Tertinggal dan Terdepan (3T). Jakarta:
Pustekkom Kemdikbud.
_______. 2013. Data Statistik Peserta Kuis Kihajar. Jakarta: Pustekkom Kemdikbud. http://kihajar.kemdikbud.go,id (2 Agustus 2013)
Tinio. 2001. ICT in Education by Victoria L. New York: United Nations Development Programme Bureau for Development Policy.
Rhosyied, Azwar dan Otok, Bambang Wijanarko. 2013. Analisis Pengaruh Penggunaan Internet sebagai Media Belajar, Motivasi Belajar dan Kreativitas terhadap Prestasi Belajar Siswa. Surabaya: Jurusan Statistik Institut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9307-Paper.pdf (5 Juli 2013).
Samsuddin, Yati. Rahman, Asfah Rahman. Najib, Muh. 2013. Pemanfaatan e-learning moodle pada Mata Pelajaran di SMK Negeri 5 Makassar. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/6a56b2e3e76d1e9a77e1756d6182226b.pdf (15 Juli 2013).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Please download and complete the Form, Copyright Transfer, and Ethics Statement Form. The following is provided at the time of submitting the text (Upload Additional Files):