PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO “SMART ENGLSIH TODAY” UNTUK SISWA SMP DI DAERAH PINGGIRAN YOGYAKARTA

Main Article Content

Suparti - Suparti

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah cenderung mengabaikan pengajaran listening (menyimak) dibandingkan keterampilan berbahasa lainnya. Padahal keterampilan ini sangat diperlukan sebagai kunci penguasaan keterampilan berbahasa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif media audio pembelajaran bahasa Inggris untuk keterampilan menyimak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini terkait dengan rendahnya kemampuan menyimak yang dikuasai siswa dan keterbatasan bahan belajar bahasa Inggris untuk pembelajaran listening yang sesuai dengan kurikulum 2013. Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini adalah pendekatan model ADDIE yang meliputi lima tahapan yaitu analisis, desain, produksi, implemensi, dan evaluasi. Setelah melalui tahap analisis kebutuhan dan analisis kurikulum, desain model ditentukan dan diberi nama Smart English Today (SET). Tahap berikutnya yaitu penyusunan rancangan media yang diikuti dengan proses produksi yang meliputi penyusunan GBIM JM, penulisan naskah dan bahan penyerta, serta produksi program. Hasil pengembangan produksi selanjutnya diimplementasikan pada siswa SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SET layak dipergunakan sebagai bahan belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan menyimak. Namun, dalam pengembangannya hendaknya perlu diperhatikan dari sisi pengemasan program, durasi, dan tingkat kesulitan materi.English learning at school tends to ignore listening skill teaching, compared to other language skills. In fact, listening skill is highly necessary as key factors to other language skill mastery. The objective of this research is to develop an audio media alternative of English learning for lsitening skill that can be utilized learning material. The problems of this research are related with students’ low listening skill and limited English learning material for listening skill being in line with 2013 curriculum. The approach of this research is ADDIE model approach, consisting of five steps, i.e. analyzing, designing, developing, implementing, and evaluating. After passing through need and curriculum analysis, model design is determined and named Smart English Today (SET). The next step is development comprising of GBIM JM writing, script and companion book writing, and program production. The SET product is, then, implemented to students of SMPN 5 Ngawen, Gunung Kidul. The evaluation result shows that SET is feasible to be utilized as English learning material to enhance students’ listening skill. However, in developing this model, we should consider program packaging, duration, and difficulty levels of the materials.

Article Details

How to Cite
Suparti, S. .-. (2020). PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO “SMART ENGLSIH TODAY” UNTUK SISWA SMP DI DAERAH PINGGIRAN YOGYAKARTA. Jurnal Teknodik, 24(2), 89–102. https://doi.org/10.32550/teknodik.v24i2.521
Section
Articles

References

Field, John. (2009). Listening in the Language Classrooms. United Kingdom: Cabridge University Press.

Helgesen, Marc dan Brown, Steven. (2007). Practical English Language Teaching: Listening. New York: The McGraw-Hill Companies.

Ratminingsih, Ni Made. (2017). Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Jurnal

Gultom, Effendy. (2015). English Language Teaching Problems in Indonesia. Proceeding: 7th International Seminar on Regional Education. November 5-7, 2015. Diakses 30 Agustus 2018 dari https://ejournal.unri.ac.id/index.php/ISRE/article/view/3235/3147.

Mandarani, V. (2016). Peningkatan Kemampuan Listening Comprehension melalui Strategi Top-Down dan Bottom-Up. Jurnal Pedagogia. Volume. 5, No. 2, Agustus 2016. Diakses 28 Februari 2018.

Mappiasse, Siti Symsinar and Johari, Ahmad. (2014). Evaluation of English as a Foreign Language and Its Curriculum in Indonesia: a Review. English Language Teaching. Vol. 7, No. 10; 2014. Published by Canadian Center of Science and Education. Diakses 30 Agustus 2018 dari https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1075934.pdf.

Suparti. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Audio Bahasa Inggris untuk Pembelajaran Menyimak. Jurnal Kwangsan. Vol 06, No.01 Tahun 2018.

Disertasi/Thesis/Skripsi

Permatasari, V. (2013). Improving Students’ Motivation in Learning Speaking Skills Using Movement Games for the 4 th Grade Students at SD 1 Terong in Academic Year Of 2013/2014. (Thesis). English Language Education Department Faculty of Languages and Arts Yogyakarta State University.

Putriani, D., & dkk. (2013). The Use of Video Movie to Improve Students Listening Comprehension Achievement at The First Year Student’s of SMAN 1 Natar Lampung Selatan. Bandar Lampung: Lampung University.

Lain-lain

Hafil, Muhammad. (2014). Pembelajaran Bahasa Inggris tak Optimal. Surat kabar online Republika 18 September 2014. Diakses 2 Maret 2019 dari https://www.republika.co.id/berita/koran/didaktika/14/09/18/nc34sc29-pembelajaran-bahasa-inggris-tak-optimal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs), Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Strategi Implementasi Revitalisasi SMK Melalui Bilingual Learning Ecosystem. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nugraha, Ahmad. (2018). Bahasa Inggris Orang Indonesia Masih Rendah. Surat kabar online Indopos diakses 8 Maret 2018 dari https://indopos.o.id/read/2018/12/18/159209/bahasa-inggris-orang-indonesia-masih-rendah.

Puspendik. (2017). Rekap Hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah. Diakses 12 April 2018 https://puspendik.kemdikbud.go.id.