PEMANFAATAN PERANGKAT TIK BANTUAN USO UNTUK PEMBELAJARAN DI SMPN 2 SAKRA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.505Keywords:
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pembelajaran, USO.Abstract
Universal Service Obligation (USO) merupakan program gratis penyedia jasa berbasis WiFi dari pemerintah pusat sebagai ruang pelayanan publik untuk teknologi internet (interconnection networking). Program ini merupakan program kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuannya adalah memfasilitasi sekolah-sekolah di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) agar dapat memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan sarana pendukungnya untuk kepentingan pembelajaran dan komunikasi. Guru dan peserta didik diharapkan dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk mengakses konten pembelajaran melalui berbagai sumber sehingga kegiatan pembelajaran menjadi menarik dan sekaligus menantang. Tulisan ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di SMPN 2 Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fokus penelitian ini adalah mengenai sejauh mana pemanfaatan fasilitas TIK bantuan USO untuk pembelajaran,baik yang berkaitan dengan pelaksanaan, dampak, tantangan, dan peluang pengembangannya.Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana perangat TIK bantuan USO sudah dimanfaatkan untuk pembelajaran. Metoda yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi adalah wawancara, observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Data dan informasi yang telah dikumpulkan, dikelompokkan untuk dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa belum semua guru dan peserta didik memanfaatkan perangkat TIK bantuan USO yang tersedia di sekolah untuk pembelajaran.
Â
Universal Service Obligation (USO) is a Free Wifi Service Program from the central government for the public (interconnection networking). This is a collaborative program between the Ministry of Communication and Informatics and the Ministry of Education and Culture. The objective of the program is to facilitate schools in the frontier, remote, and left areas in utilizing ICT and supporting infrastructures for the necessity of learning and communication purposes. It is hoped that teachers and students can optimally utilize it in accessing the learning contents so that the learning activities become interesting as well as triggering. This article is a case study conducted in SMPN 2 Sakra, Lombok Timur District, Nusa Tenggara Barat Province. The focus of this study is the utilization of USO-ICT equipment for learning, related to the conduct, impact, challenges,and its development possibility. The objective of this study is to know how far the USO-ICT equipment and its facility has been utilized for learning. The data and information is collected through interview, observation,and documentation. Then, the gathered data and information is grouped to be analyzed and presented descriptively. The result shows that not all teachers and students have already utilized the available USO-ICT equipment for learning.
References
Buku
Aziz, M. dkk. (2016). Inspirasi Pendidikan di Perbatasan: Menghadirkan
Teknologi Informasi, Berjuang Melampaui Keterbatasan. Ciputat-
Tangerang Selatan: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan dan Kebudayaan-Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Santoso, A. (2016). Inspirasi Pendidikan di Perbatasan: Menghadirkan
Teknologi Informasi, Berjuang Melampaui Keterbatasan. Ciputat-
Tangerang Selatan: Pusat TeknologiInformasi dan Komunikasi
Pendidikan dan Kebudayaan-Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Suharwoto, G. (2018). An Introduction in Educator Inspiration from
the Frontiers. Jakarta: ICT Center-Ministry of Education and
Culture.
UNESCO Asia-Pacific Regional Bureau for Education APEID/ICT
Education. (2013). ICT in Education, Policy, Infrastructure, and
ODA Status in Selected ASEAN Countries. Bangkok: UNESCO
Asia-Pacific Regional 429 Bureau for Education APEID/ICT
Education. http:// www.unescobkk.org/ fileadmin/ user_upload/
ict/ebooks/ICT_in_Education_Policies_Infrastructure_and_ODA.pdf
(Diakses tanggal 09 September 2018).
Jurna/Prosiding/Disertasi/Thesis/Skripsi
Anwar, M. T.(2016). Evaluasi Penggunaan TIK dalam Pembelajaran di
Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Salatiga(Skripsi). Salatiga:
Ariani, D.(2009). Pembelajaran Berbasis TIK terhadap Orang Dewasa.
Jurnal TEKNODIK. Vol. 13, No. 1.
Hariadi.(2016). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA
(Skripsi). Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Husain, C. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal
Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 2, Nomor 2.
Rivalina, R. (2015). Pemanfaatan TIK dalamPembelajaran di SDN
Cipayung 1, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Jurnal Teknodik
Vol. 19 No. 2.
Rivalina, R. dan Siahaan, S. (2013). Tanggapan Awal terhadap
Pemanfaatan TIK dalam Kegiatan Pembelajaran di Kabupaten
Belu.Jurnal TEKNODIK Vol. 17 No. 4.
Siahaan, S. (2013). Menuju Ke Arah Pendidikan Berkualitas di Daerah
Tertinggal dan Perbatasan Melalui Pemanfaatan TIK. Jurnal
TEKNODIK Vol. 17 Nomor 1.
Siahaan, S. (2015). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Pembelajaran: Peluang, Tantangan, dan Harapan. Jurnal
TEKNODIK Vol. 19 Nomor 3.
Warsihna, J. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan Daerah Terpencil, Tertinggal,
dan Terdepan (3T).Jurnal TEKNODIK Vol. 17 Nomor 2.
Lain-lain
Cahyani, R. dan Krisnadi, I.Tanpa tahun.Studi Komparasi Penerapan
Universal Service Obligation Bidang Telekomunikasi.http:// www
.academia.edu/37960956/
Studi_Komparasi_Penerapan_Universal_
Service_Obligation_Bidang_Telekomunikasi (Diakses: 14 Jan
.
Humas BP3TI KOMINFO. (2016). LatarBelakang Program USO
Telekomunikasi dan Informatika.Jakarta: Kementerian
Komunikasi danInformatika.http s://humasbp3ti
kominfo.wordpress.com/2016/07/16/latar- belakang-program-
uso-telekomunikasi-dan- informatika/ (Diakses 13 Januari 2019).
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2015). Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor 25 Tahun 2015 Universitas
Kristen Satya Wacana.
Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informatika.Sumber: (https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/ id/ 357/t/peraturan+menteri+komunikasi+ dan+informatika+nomor+25+tahun+ 2015+tanggal+1+juli+2015)(Diakses 23 Januari 2019).
Marwanto, E. Informasi Program USO (Universal Service Obligation).Sumber:https://
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Please download and complete the Form, Copyright Transfer, and Ethics Statement Form. The following is provided at the time of submitting the text (Upload Additional Files):