OMMEN SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN FISIKA DI DAERAH KHUSUS (3T) DALAM MENYONGSONG EDUCATION 4.0 DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Authors

  • Qusthalani Qusthalani

DOI:

https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i1.503

Keywords:

ommen, rumah belajar, laboratorium maya, daerah 3T

Abstract

Permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran fisika di daerah khusus (3T) yaitu minimnya sarana dan prasarana laboratorium. Solusi yang diberikan yaitu menggunakan Laboratorium Fisika Virtual atau maya dari portal rumah belajar, karena sekolah di daerah khusus (3T) minim jaringan internet maka rumah belajar versi offline menjadi pilihan utama. Peserta didik yang menggunakan laboratorium maya tersebut diberikan tantangan untuk menyelesaikan tugas yaitu one month one exsperimen (OMMEN). Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kreativitas guru fisika dalam setiap proses belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui pemnafaatan laboratorium maya pada portal rumah belajar dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar mencerminkan keterlaksanaan model OMMEN, aktivitas guru paling dominan pada siklus pertama adalah menjawab pertanyaan yang diajukan siswa (skor 3), siklus kedua memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa (skor 4), siklus ketiga memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa (skor 5), sedangkan aktivitas siswa paling dominan pada siklus pertama, mengajukan pertanyaan (skor 3), siklus kedua memecahkan permasalahan yang diberikan guru (skor 4), dan siklus ketiga memecahkan masalah yang diberikan guru (skor 5). Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus III. Pada siklus I hasil rata-rata yang diperoleh adalah 71,2 meningkat menjadi 80,08 pada siklus II dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi sebesar 89,24.

References

Ambar Teguh Sulistiyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gaya Media. Yogyakarta. 2004. hal. 129.

Anderson, Gary L. 1998. Deconstructing Participatory Reforms In Education. American Educational Research journal, winter 1998, Vol. 35 No. 4 (hal. 571-603).

Comer, James P. & Norris Haynes. 1997. The Home School Team. (Online). (http://www.edutopia.org/home-school-team).

Frey, JH & Fontana, A. 1993. The Group Interview in Social Research. in Ed. DL Morgan: Succesfull Focus Group.

Irwanto, 2007. Focus Group Discussion: Sebuah Pengantar Praktis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Knodel, J. 1993. The Design and Analysis of Focus Group Studies. in Ed. DL Morgan: Successfull Focus Group.

Minter, David & Reid, Michael. 2007. Lightning Innovation Strategy. Jakarta: Serambi.

Prastowo, Andi. 2008. Menguasai Teknik-teknik Data Penelitian Kualitatif. Jogya: DIVA Press.

Suhardjono. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Sosilo. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. Pustaka Buku.

Utari, Rahmania. 2010. Tantangan kemitraan orang tua, sekolah, dan masyarakat. Jurnal manajemen pendidikan. No. 2 Vol. VI.

Ubaidah, Nila. 2016. Pemanfaatan CD Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Make a Match. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula Volume 4 (1) 2016 ISSN: 2338-5988.

Wahyudi, Nanang Gesang. 2016. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Adobe Flash pada Mata Pelajaran PAI Kelas V di SDIT Al-Hasna Klaten. Jurnal Penelitian Teknologi Pendidikan Volume 14 No. 01 Maret 2016.

Downloads

Published

2020-05-07

How to Cite

Qusthalani, Q. (2020). OMMEN SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN FISIKA DI DAERAH KHUSUS (3T) DALAM MENYONGSONG EDUCATION 4.0 DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA. Jurnal Teknodik, (1), 111–122. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i1.503

Citation Check