PEMANFAATAN MEDIA DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENYATAKAN WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS

Authors

  • suwanto wan wanto SMP Negeri 8 Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i1.485

Keywords:

Media, scientific approach, time

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyatakan dan menanyakan waktu dalam bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tertulis dengan menggunakan media dan pendekatan saintifik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) selama dua siklus. Objek penelitian adalah peserta didik kelas VIIB semester I tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan non-tes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan menyatakan waktu secara tertulis; sedangkan non-tes yaitu berupa lembar pengamatan (observasi) digunakan untuk mengetahui berbagai kejadian selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil observasi dianalisis secara kualitatif dengan mendeskripsikan setiap proses pembelajaran, baik aktivitas guru maupun peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan menyatakan dan menanyakan waktu dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis. Pada siklus I, presentasi keaktifan peserta didik adalah 53,19% kategori kurang aktif, nilai rata-rata hasil belajar sebesar 75,14 dan ketuntasan sebesar 60% (21 orang). Pada siklus II, presentasi keaktifan peserta didik naik menjadi 76,19% (kategori aktif), nilai rata-rata hasil belajar sebesar 79,49 dan ketuntasan sebesar 77,14% (27 orang). Kata kunci: Media, pendekatan saintifik, waktu. ABSTRACT. This study aimed at increasing the students’ ability in expressing and asking about time, either orally or in written through the utilization of media and scientific approach. The research method applied in this study is a classroom action research, in two cycles. The research participants were 35 students, grade seven B, first semester of academic year 2016/2017. The research instrument used is a test (to know the students’ ability in expressing time in written and orally) and a non-test in the form of observation sheets in order to know various events during the conduct of teaching-learning activities (classroom observations). The observation results were then analyzed qualitatively by describing each step of the teaching learning process from the teacher’ and students’ sides. The study found out that the implementation of scientific approach can improve students’ learning process and their ability in expressing time both in written and orally. In the first cycle, the percentage of student’s participation was 53.19% (categorized as less active). The average score of the learning achievement was 75.14 and the precentages of the completeness was 60% (21 students). In the second cycle, the percentage of student’s participation increased to 76.19% (categorized as active). The average score of the learning achievement was 79.49 and the precentage of completeness was 77.14% (27 students).

References

BHosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kemmis, S.dan McTaggart, R. 1990. The Action Research Planner. Victoria: Deaken University Press.

Kusnandi, C. dan Sutjipto, B. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. 1984. Qualitative Data Analysis. California: Sage Publications.

Tung, K. Y.2015. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks.

Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi

Alawayih, T. 2017. Penerimaan Informasi melalui Digital Talking Book oleh Siswa Tuna Netra.Jurnal Teknodik Vol. 21 Nomor 1, Juni 2017.hal 44-58.

Atsnan, M. F. & Gazali, R. Y. 2013. Penerapan Pendekatan Scientifik dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan). Prosiding Seminar Nasional Matematika, ISBN : 978-979-16353-9-4.

Budiyanto, M.A.K, Waluyo, L., dan Mokhtar, A. 2016. Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. Proceeding Biology Education Conference, Vol. 13 (1) Tahun 2016hal. 46-51.

Isyani. 2016. Media Gambar yang Diproyeksikan untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas 3 SD Banyuripan. Jurnal Teknodik Vol. 20-Nomor 2, Desember 2016, hal. 155-170.

Keyes, G. 2010. Teaching the scientific method in the social sciences. The Journal of Effective Teaching, 10(2), pp. 18–28. Retrieved from http://www.uncw.edu/jet/articles/Vol10_2/Volume1002.pdf

Marjan, J., Arnyana, I.B.P, Setiawan, I.G.A.N. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Lombok Timur, NTT. E-Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Volume 4 Tahun 2014, hal. 1-12.

Mastur. 2017. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pelaksanaan Pembelajaran di SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Volume 4, No 1, April 2017. hal 50-64.

Mu’arif, H.A.& Surjono, H.D. 2016. Pengembangan E-Learning Berbasis Pendekatan Ilmiah pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Volume 3, Nomor 2, Oktober 2016, hal. 195-207.

Nurhayati, A.S. 2016. Mengintegrasikan TIK dalam Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013.Jurnal Teknodik, Vol. 201 Nomor 1, Juni 2016,hal. 29-46.

Ritonga, A.A. 2017. Pendekatan Saintifik Pembelajaran Agama pada Sekolah Dasar Terpadu. Jurnal Miqot Vol. XLI No. 1 Juni 2017, hal. 78-97.

Sumayasa, I.Y. 2015. Pengaruh implementasi Pendekatan Scientific Approach Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Segugur VI Kecamatan Abang, Karangasem. E-Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 5(1):1-13.

Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Autentik Assesment Berbasis Proyek dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Imiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 3 No. 2 Tahun 2014, hal.102-108.

Yuniarti. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Pada Materi Segitiga Kelas VII SMP Se-Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika Vol.2(9): 911-921.

Lain-lain

Badan PSDMPK-PMP. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud.

Permendikbud. 2013a. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Permendikbud. 2013b. Materi Pelatihan Guru. Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lazim, M. 2013. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013. https://www.google.comwebhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=langkah-langkah+pendekatan+saintifik&revid=1727758164(Diakses tanggal 14 Juli 2018).

Downloads

Published

2020-05-07

How to Cite

wanto, suwanto wan. (2020). PEMANFAATAN MEDIA DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENYATAKAN WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS. Jurnal Teknodik, (1), 175–187. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i1.485

Citation Check