PENGEMBANGAN BAKAT KREATIVITAS ANAK

Main Article Content

Dirlanudin Dirlanudin

Abstract

Pengembangan bakat kreativitas anak sering ditelantarkan dalam pendidikan formal, padahal amat bermakna bagi pengembangan potensi anak secara utuh dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan serta seni budaya. Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Sikap dan perilaku kreatif perlu dipupuk sejak dini, agar anak didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi mampu menghasilkan pengetahuan baru, tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu menciptakan pekerjaan baru. Dalam pengembangan kreativitas anak perlu peran sinergi dari orang tua, sekolah/guru dan masyarakat pada umumnya. Bimbingan dan konseling perlu bagi anak berbakat kreatif. Konselor perlu menemukenali potensi anak-anak kreatif ini dan memberi sistem dukungan serta model pembelajaran yang memupuk produktivitas kreatif mereka

Article Details

How to Cite
Dirlanudin, D. (2018). PENGEMBANGAN BAKAT KREATIVITAS ANAK. Jurnal Teknodik, 10(19), 174–187. https://doi.org/10.32550/teknodik.v10i19.399
Section
Articles

References

Arief S. Sadiman dkk (2005), Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Donnchada, Rammon O. (2004), Anak yang Percaya Diri, Petunjuk Membentuk Kepribadian Anak, alih bahasa: A. Rahartati Bambang, Jakarta: Penerbit Buku Populer Nirmala. McInerney, Dennis M. and McInerney, Valentina (1998), Educational Psychology: Constructing Learning, Second Edition, New York: Prentice Hall. Syamsu Yusuf dan A. Juntika Nurihsan (2005), Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: Remaja Rosdakarya. Utami Munandar (1999), Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Jakarta: Rineka Cipta. ——————————— (1999), Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.