PENGEMBANGAN MODEL FASILITASI BELAJAR DALAM MEMPERDAYAKAN MASYARAKAT PELAKU USAHA KECIL

Main Article Content

Asep Saepudin

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang upaya pemberdayaan masyarakat pelaku usaha kecil yang berada pada sentra  usaha kerajinan Cibeusi di Kabupaten Sumedang, dengan fokus permasalahan bagaimana model fasilitasi belajar yang dapat memberdayakan kelompok pelaku usaha kecil dalam mengembangkan kemandirian usaha produktifnya?. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan program pemberdayaan pada masyarakat pelaku usaha kecil melalui model fasilitasi belajar. Model fasilitasi belajar dirumuskan berdasarkan dukungan teoritis yang mengkaji tentang: konsep pembelajaran, pemberdayaan dan usaha kecil. Disain penelitian menggunakan Research and Development, dengan metode studi kasus, deskriptif, dan uji eksperimen. Analisis data menggunakan analisis kualitatif  dan kuantitatif, dengan sampel penelitian 30 orang diambil secara purposif. Temuan penelitian ini: (1) secara alamiah dalam menjalankan usahanya anggota kelompok dihadapkan pada keterbatasan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga mereka membutuhkan fasilitasi belajar, (3) kegiatan model fasilitasi belajar adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran, (4) uji coba model menunjukan hasil efektif, dengan indikator: pertama adanya keterlibatan aktif anggota kelompok. Kedua, data nilai pre-test dan post-tes menunjukkan angka signifikan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa model fasilitasi belajar dipandang efektif dan berimplikasi  teoritis dan praktis.

Article Details

How to Cite
Saepudin, A. (2018). PENGEMBANGAN MODEL FASILITASI BELAJAR DALAM MEMPERDAYAKAN MASYARAKAT PELAKU USAHA KECIL. Jurnal Teknodik, 10(19), 136–155. https://doi.org/10.32550/teknodik.v10i19.397
Section
Articles

References

Abdulhak, I., (2001). Komunikasi Pembelajaran: Pendekatan Konvergensi dalam Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Borg W.R. and Gall. M.D., (1979). Educational Research: An Introduction (third ed.). New York London: Longman. Bloom. B, (1956). Taxonomy of Education Objective. New York. Company, Inc. Botkin, W.J., (1984). No Limit To Learning. New York: Perganmon Press. Cross., (1986). Adult as Learning. San Fransisco: Josse Publishing. Co., Coombs, P., dan Ahmad, M., (1974). Attacking Rural Poverty: How Non Formal Education Can Help. Baltimore: The John Hopkins Press. Fraenkel, J.R. (1993). How To Design and Evaluate Research in Education. Singapura: McGraw-Hill. Grove., (2004). Principles of Facilitation (Online). Available: http:// www.grove.com/about/model_facil.html#model. (2005, July 3) Havelock, R.G. (1975). The Change Agent’s Guide to Innovation in Education. New Jersey: Educational Technology Publication Englewood Cliffs. Kindervatter, S., (1979). Non Formal Education As an Empowering Process. Amherst. Massachussets: Centre for International Education University of Massachussets. Knowles, M., (1977). The Modern Practice of Adult Education, Andragogy Versus Pedagogy, Assosiation Press, New York. Laird, D. (1985). Approaches to training and development, Reading, Mass: Addison Wesley.(Online)Available:http://www.brookes.ac.uk/ services/ocsd/ 4_resource/ 4_resource.html (2004, Agustus 25) Leighbody, G.B., (1968). Methods of teaching shop and technical subjects. New York: Delmar Publishing Mitcell Stewart, A,. 1994. Empowering People. Britain: Pitman Puiblishing-Divison of Longman Group UK. Ltd., Millan, J.H & Schumacher, S. (2001). Research in Education: A Conceptual Introduction. Horrisonburg: RR. Donnelley & Son., Inc. Ordonez., (1999). Basic Education for Empowerment of The Poor; Raport of a Regional Study on Literacy as a Tool for Empowerment of the Poor. Bangkok: UNESCO PROAP. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah. Rogers, (1994b). Adult Learning. Philadelphia: Open University Press. Roger, S., (1994). The Skilled Facilitator. San Francisco: Jossey-Bass Publishing. (Online) Available: http://www. bigg.or.id/PDF/ manual02.pdf. (2004, Agustus 28) Saepudin, A. (2005). Pengajaran Berpikir: Suatu Konsep Pengembangan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Jurnal Teknodik Pustekom Depdiknas No. 17/IX/Teknodik/Des/2005. Silberman, (1990). Active Training . Handbook Of Techniques, Design, Case Examples, And Tips. (Online).Available: http:// www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/mb11napza01.html#1 (2004, July 27) Schuman, S., (2004). Facilitator Competencies (Online).Available:http:/ /www albany. edu/cpr/gf/resources/FacilitatorCompetencies.html (2004, Agustus l2) Sudjana, H.D. (2000a). Manajemen Program Pendidikan: untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan SDM. Bandung; Falah Production. Tambunan, T., (2003). Usaha Kecil Indonesia: Tinjauan tahun 2002 prospek tahun 2003. Jakarta: PUPUK LP3E-KADIN. Undang-undang Republik Indonesia No. 9/1995 tentang Usaha Kecil