PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PERSFEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.32550/teknodik.v10i19.396Keywords:
Pendidikan keaksaraan, melek huruf, baca, tulis, berhitungAbstract
Jumlah kelompok buta aksara masih cukup signifikan. Ini adalah tantangan pendidikan nasional, apalagi melek huruf menjadi salah satu indikator Human Developmen Indek (HDI). Psikologi sosial yang dapat menjelaskan perilaku individu dan konteks sosial sangat diperlukan dalam proses pendidikan keaksaraan. Karakter utama kelompok buta aksara adalah orang dewasa dan miskin. Langkah awal pendidikan keaksaraan adalah membangkitkan motivasi mereka melalui materi yang bisa meningkatkan pendapatan dan kecakapan real hidup mereka. Selanjutnya dapat dibangun persepsi, motif, sikap, dan perilaku positif tentang pentingnya melek huruf di era global ini. Di sisi lain nilai-nilai empati, tanggungjawab sosial, atau norma keseimbangan bagi warga negara berkecukupan perlu dikembangkan kepada kelompok ini. Oleh karena itu pendidikan keaksaraan perlu ditangani secara terpadu dengan melibatkan pihak terkait.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Please download and complete the Form, Copyright Transfer, and Ethics Statement Form. The following is provided at the time of submitting the text (Upload Additional Files):