PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PEMROGRAMAN DASAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i2.376Keywords:
Pembelajaran Model Project Based Learning, Partisipasi Siswa, Hasil Belajar Siswa, Pemrograman DasarAbstract
Partisipasi siswa pada proses pembelajaran Pemrograman Dasar kelas X TKJ 2 SMK Negeri 1 Cerme, Kabupaten Gresik sangat kurang. Hal ini karena mereka merasa kesulitan dalam memahami bahasa pemrograman yang belum pernah mereka dapatkan pada pendidikan sebelumnya. Dari hasil pre test yang dilakukan, tidak ada seorang siswa pun yang menguasai secara tuntas. Alasan lain dari kesulitan mereka adalah bahwa metode pembelajaran yang dilakukan selama ini adalah dengan metode ceramah, bukan berpusat pada siswa. Hasil akhir dari mata pelajaran ini adalah bahwa siswa dapat menghasilkan sebuah proyek berupa program. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Project Based Learning. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Satu siklus berisi tahapan sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; dan (3) pengamatan dan refleksi. Menurut hasil wawancara, observasi siswa, dan refleksi siswa, ditemukan bahwa akar masalahnya adalah proses pembelajaran yang hanya menggunakan ceramah. Ada tindakan dalam upaya pemecahan masalah yaitu: (1) peningkatan partisipasi siswa dengan menghubungkan langsung materi pembelajaran dengan kehidupan nyata; dan (2) peningkatan hasil belajar siswa dengan pemahaman melalui praktik. Melalui penerapan model Project Based Learning, pembelajaran dapat berlangsung kondusif. Siswa menunjukkan respons positif dan hasil belajarnya meningkat. Berdasarkan analisis data selama siklus I, kemampuan siswa dalam memahami algoritma dan pemrograman adalah 19,3% tuntas; 32,2% cukup; dan 48,4% belum tuntas. Oleh karena itu, dilakukan refleksi untuk menuju ke siklus II, di mana pada siklus II ini didapatkan hasil belajar siswa sebesar 51,6% tuntas; 48,4% cukup; dan 0% belum tuntas. Pembelajaran melalui model Project Based Learning ini sangat membantu peningkatan partisipasi belajar siswa, yang kemudian meningkatkan hasil belajar mereka.
Â
Â
Students’ participation in the learning process of Basic Programming in the X TKJ 2 class of SMK Negeri 1, Cerme, Gresik District is very low. It is caused by the fact that they find some difficulties in understanding programming language that they have never got before. The pre-test result shows that there is no student who has mastered it completely. Another reason for their difficulties is that the learning method they have been experiencing so far is speech learning method, not a student-centered one. The final result of this subject is that the students produce a project in the form of a program. Therefore, the objective of this study is to increase students’ learning participation and outcomes by applying the Project Based Learning model. This study applies two cycles of research procedures. One cycle contains the following stages: (1) action plan; (2) implementation; and (3) observation and reflection. Based on the result of the interview, student observation, and student reflection, it is found that the root of the problem is the speech-like-learning process. There are actions to solve the problem, namely: (1) increasing students’ participation by relating the learning material to their real life; and (2) improving students’ learning outcomes by improving their understanding through practices. Through the implementation of Project Based Learning model, the learning can take place conducively. Students show a positive response, and their learning outcomes increases. Based on data analysis during the Cycle I, students’ ability to understand algorithms and programming is 19.3% in complete category; 32.2% in sufficient category; and 48.4% in incomplete category. For this reason, reflection is carried out to go forward to Cycle II, where the students’ learning outcomes becomes 51.6% in complete category; 48.4% in sufficient category; and 0% in incomplete category. Learning throughProject Based Learning model is highly supportive to students’ learning participation, which then results in their learning outcomes improvement
References
Buku
Nurhadi, dkk. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang. B. Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang dkk. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Trianto, S.Pd., M.Pd. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sutirman. (2013). Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi Dewi Suharjanti Ekaningsih. (2007). Upaya Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belakar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI).
Skripsi: FMIPA UNY. Indah F. dkk. (2017). Kendala Guru Dalam menerapkan Model Pembelajaran Pada Pembelajaran Tematik Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SD Negeri 2 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor 1, 88-97, https:// media.neliti.com/media/publications/188143- ID-kendala-guru-dalammenerapkan-modelpembe.pdf (diunduh: 17 Juli 2017).
Tutik Lestari. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyajikan Contoh-contoh Ilustrasi dengan Model Pembelajaran Project Based Learning dan Metode Pembelajaran Demonstrasi bagi Siswa Kelas Xi Multimedia SMK Muhammadiyah Wonosari.
Skripsi: https://eprints.uny.ac.id/29375/1/ Tutik%20Lestari_10520244042.pdf (diunduh: 17 Juli 2017). Lain-lain Alexander, David. (2000). The Learning That Lies between Play and Academics in after-school Programs. https://www.niost.org/pdf/learning_article.pdf (diunduh:10 Juli 2017).
Diamond. (2012). Pengertian, Faktor dan Indikator Hasil Belajar Siswa. http://
hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/ pengertian-faktor-dan-indikator-hasil.html (diunduh: 10 Juli 2017). Eka Ikhsanudin. (2014).
Model Pembelajaran Project Based Learning. http:// www.ekaikhsanudin.net/2014/09/modelpembelajaran-project-based.html (diunduh: 17 Juli 2017).
F, Ahmad Nur. (2012). Bab II Kajian Pustaka. http:/ /eprints.uny.ac.id/8553/3/BAB%202- 10504242003.pdf (diunduh:17 Juli 2017).
Muhammad Faiq. (2014). Model Pembelajaran Project Based Learning dan Kurikulum 2013. http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/ 2014/05/model-pembelajaran-projectbased.html (diunduh: 17 Juli 2017).
Muchlisin Riadi. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/ PjBL). https://www.kajianpustaka.com/2017/ 08/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html (diunduh: 31 Januari 2018).
Pawit Riyadi. Partisipasi Belajar Siswa http:// pawitriyadi87.blogspot.com201112 partisipasibelajar-siswa.html (diunduh: 17 Juli 2017). Rijal. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning). https:// www.rijal09.com/2016/12/modelpembelajaran-berbasis-proyek-project-basedlearning.html (diunduh: 17 Juli 2017).
Saifurrijal. S. (2012). Bab II Kajian Pustaka. http:/ /eprints.uny.ac.id/8434/3/bab%202%20- 10504247018.pdf (diunduh: 17 Juli 2017).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Please download and complete the Form, Copyright Transfer, and Ethics Statement Form. The following is provided at the time of submitting the text (Upload Additional Files):