PENGGUNAAN MODEL ELPSA DENGAN ALAT PERAGA GEOBOARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Main Article Content

Lilik Firdayati

Abstract

Pada realitasnya, banyak siswa menganggap Matematika itu sulit. Anggapan ini akan semakin kuat apabila pembelajarannya kurang menarik, guru kurang berperan sebagai fasilitator, guru tidak menggunakan media pembelajaran, guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, banyak rumus, kurang banyak latihan, dan guru belum maksimal menggunakan model pembelajaran. Jadi, pembelajaran yang berlangsung menjadi kurang efektif. Selain itu, guru lebih mengutamakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada ranah kognitif, sering meninggalkan ranah afektif dan psikomotor siswa, sehingga perubahan kedewasaan siswa menjadi kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model ELPSA berbantuan alat peraga geoboard. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII SMP Negeri 3 Metro, Lampung, pada bulan April 2018, menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket. Analisisnya menggunakan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model ELPSA berbantuan alat peraga geoboard pada materi bangun datar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dari rata-rata 55,36% pada siklus I menjadi 74,49% pada siklus III, dan hasil belajar dari rata-rata 55,06 pada siklus I menjadi 67,41 pada siklus III. Oleh karena itu, dalam pembelajaran hendaknya guru selalu berinovasi untuk dapat memotivasi minat belajar siswa dan memperbaiki kualitas pembelajaran dengan model pembelajaran yang bervariasi dan alat peraga yang sesuai, sehingga hasil belajar siswa bisa maksimal.In fact, many students perceive that Mathematics is difficult. Such perception is getting stronger when the learning process is not attractive; the teacher is not as a facilitator; the teacher does not use any learning media; the teacher does not let the students participate actively in the learning process; there are too many formulas and less exercises; and the teacher does not apply a learning model optimally. Therefore, the learning is less effective. Besides, the teachers often tend to focus only on cognitive-based learning activities, and somehow ignoring students’ affective as well as psychomotor aspects so that students’ maturity development is not effective either. The objective of this research is to improve students’ learning activities as well as outcomes which applies geoboard-assisted ELPSA Model. This research is applied to the class of VII grades at SMP Negeri 3 Metro Lampung in April 2018 with Class Action Research method. Data collection is carried out through the method of observation, test, as well as questionnaire. The data is analysed by using descriptive analytic techniques. The result shows that the utilization of geoboard-assisted ELSPA Model for the material of rectangular shapes can increase students’ learning activities from the average of 55,36% in cycle I to be 74,49% in cycle III, and also increase students’ learning outcomes from the average of 55,06 in cycle I to be 67,41 in cycle III. Therefore, teachers should keep innovating their teaching process to enhance students’ interest and learning quality with various models as well as suitable tools so that the students’ learning outcomes can be optimal.

Article Details

How to Cite
Firdayati, L. (2020). PENGGUNAAN MODEL ELPSA DENGAN ALAT PERAGA GEOBOARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA. Jurnal Teknodik, 29–40. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.374
Section
Articles

References

Buku

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Astuti. (2011). Penyusunan proposal PTK dalam Pembelajaran

Matematika SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Guntoro, T. W. (2010). Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Matematika SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Suprijono. (2010). Cooperative Learning.

Jakarta: CTSD.

Syaifudin Udin, S. (2014). Inovasi Pendidikan

. Bandung: Alfabeta.

Wijaya. (2014). Pengenalan Desain Pembelajaran ELPSA.

Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi

Amalina. (2018). Keefektifan Penerapan Pendekatan ELPSA dengan

setting kooperatif dalam Pembelajaran matematika materi sistem

Koordinat Kartesius pada kelas VIII SMPN 2 Kab. pangkep. e-

prints. Diakses September 27, 2018

http://eprints.unm.ac.id/6869/

Dolhasair, G. (2017). Penggunaan Media Geoborad untuk

meningkatkan Pemahaman Konsep bangun datar Pada Siswa

Sekolah Dasar. Didaktika Dwija Indria, Volume 5 No. 3. Diakses

September 27, 2018

Dwijopitoyo, B. F. (2017). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap

Pelajaran Matematika SMP Menggunakan Kerangka Pembelajaran

ELPSA. Prosiding Seminar ELPSA. Mataram NTB: IKIP Mataram.

Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran matematika dengan metode

Penemuan Terbimbing untuk meningkatkan kemampuan

representatif dan Pemecahan masalah matematis siswa SMP.

Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, Vol. 13 No.2 .

Hajar, J. d. (2016). Implementation of ELPSA Framework in Teaching

Integral. International Journal of Science and Applied Technology,

IJSAT, Vol. 1, No. 1, December 2016 .http://IJSAT.unri.ac.id/

Diakses September 27, 2018

Hartati. (2010). Pengembangan Alat peraga gaya Gesek untuk

meningkatkan Ketrampilan berpikir Kritis Siswa SMA. JPFI, volume

No. 2. Diakses September 4, 2018

Ikasari, J. (2017). Identifikasi bentuk Partisipasi Siswa SMP dalam

Pembelajaran Matematika berbasis ELPSA. JMPM, volume 5 No. 2.

Diakses September 27, 2018, dari http://

ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jmpm/ user/register

Imas, M. d. (2017). Pengaruh penggunaan alat peraga Geoboard

terhadap Pembelajaran Geometri. Banten: IAIN Sultan Maulana

Hasanudin. Diakses September 4, 2018, dari http://

repository.uinbanten.ac.id/637/

Ismah. (2016, Desember). Perbandingan tingkat Pemahaman Konsep

matematika Siswa melali media interaktif Mischief dan

konvensional. Jurnal Teknodik, Volume 20 No. 2.

Johar, H. d. (2016). Implementation of ELPSA Framework in Teaching

Integral. International Journal of Science and Applied

Technology, Vol. 1, No. 1, December 2016. Diakses September 4,

, dari http://IJSAT.unri.ac.id/

Laila, F. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe

Group Investigation (Gi) Dan Stad Terhadap Prestasi Belajar

Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Universitas

Sebelas maret. Diakses September 27, 2018, dari

https://eprints.uns.ac.id/id/ eprint/8621.

Masturoh, I. (2017). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Geoboard

terhadap Hasil Belajar pada Pokok Bahasan Geometri. Primary,

Volume 9 No. 02. Diakses September 27, 2018

Patahudin, T. L. (2015). ELPSA As a Lesson Design Framework.

IndoMS-JME, Volume 6, No. 2, pp.1-15.

Patahudin, T. L. (2015). ELPSA- Kerangka Kerja untuk Merancang

Pembelajaran Matematika. Jurnal didaktik Matematika.

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/DM/article/

view/2390/2256Diakses September 27,

Widiyasari, R. (2017). Meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar

Mahasiswa menggunakan MIND MAP Berbantuan E.Learning.

Jurnal Teknodik, Volume 21, No. 1. Diakses September 8, 2018.

Lain-lain

Supinah. (2015). Aktifitas Siswa, http:// p4tkmatematika.org., Diakses 21 Agustus 2018.