SIARAN RADIO PENDIDIKAN: UPAYA PERLUASAN AKSES LAYANAN PENDIDIKAN DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA

Main Article Content

innayah innayah

Abstract

The aim of this study is to (1) describe the government’s policy on access to education on the border areas, (2) describe the condition of radio station in the border areas, and (3) explain the educational broadcasting model in the border areas. The method used is a documentary study towards the condition of educational services, RRI as a Public Broadcasting Institution (LPP), and the Local Indonesian Broadcasting Commission (KPID) in the border areas. The results of the study are: (1) the government has widened the educational access in the border areas through among others the construction of school infrastructure and dormitories, and the assignment of teachers to teach in the border areas, (2) LPP RRI and KPID in border areas have been broadcasting via radio stations in 12 provinces, and (3) the model of educational broadcast used in the border areas is the form of partnership between BPMRPK Yogyakarta, Ministry of Education and Culture with the radio stations in the border areas such as Public Broadcasting Institution (LPP), Local Public Broadcasting Institution (LPPL), Private Broadcasting Institution (LPS) as well as the Community Radio (Rakom).

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang perluasan akses terhadap layanan pendidikan di daerah perbatasan, (2) menggambarkan keberadaan atau kondisi stasiun radio di wilayah perbatasan, dan (3) menjelaskan model siaran pendidikan di wilayah perbatasan. Metode yang digunakan adalah studi dokumentasi terhadap kondisi layanan pendidikan di perbatasan, Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP), dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di wilayah perbatasan. Hasil kajian/ telaah mengungkapkan bahwa (1) pemerintah telah melakukan perluasan akses layanan pendidikan di wilayah perbatasan yang antara lain berupa pembangunan sarana-prasarana sekolah, asrama, dan pengiriman tenaga pengajar, (2) LPP RRI, dan KPID telah menyelenggarakan siaran di wilayah perbatasan di 12 provinsi, dan (3) model siaran radio pendidikan di wilayah perbatasan dilakukan dalam bentuk kerjasama kemitraan antara Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta (BPMRPKKemendikbud) dengan stasiun radio, baik Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), Lembaga Penyiaran Publik Swasta (LPS) maupun Radio Komunitas (Rakom).

Article Details

How to Cite
innayah, innayah. (2018). SIARAN RADIO PENDIDIKAN: UPAYA PERLUASAN AKSES LAYANAN PENDIDIKAN DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA. Jurnal Teknodik, 159–170. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.372
Section
Articles
Author Biography

innayah innayah, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK)-Pustekkom-Kemdikbud. Jl Sorowajan Baru No.367 Banguntapan Yogyakarta

Pustekkom Kemdikbud

References

Hadiyat, Yayat D. 2016. Lembaga Penyiaran Publik sebagai Media Penyiaran Perbatasan: Studi pada Radio Republik Indonesia Stasiun Kupang. Jurnal Pekommas, Volume 1 No. 1, April 2016, hal. 13-20.

Innayah. 2015. Survei Pendengar Terhadap Konten Siar Radio Pendidikan. Jurnal Teknodik, Volume 19, No. 3, Desember 2015, hal. 283-292.

Putra, Hery Kurniawan., Rivaie Wanto,, Fatmawati. 2014. Adaptasi Pembinaan Oleh Pengawas UPT Dinas Pendidikan Dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru Sekolah Dasar Di Wilayah Perbatasan. http://jurnal.untan.ac.id/ index.php/jpdpb/article/viewFile/5834/5896 (Diakses 15 Januari 2015).

Raharjo, Sandy Nur Ikfal. 2013. Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan DaratIndonesia-Malaysia (studi evaluatif di Kecamatan Entikong).

Widyariset, Vol. 16 No.1, April 2013, hal. 73–80. http:// widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/ widyariset/article/download/28/23. (Diakses 9 Juni 2016).

Siahaan, Sudirman. 2006. Mengapa Harus Menjadi Guru?. Jurnal TEKNODIK, Vol. 10 Nomor 19, Desember 2007, hal. 99-121. http://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/ jurnalteknodik/article/view/395/250 (Diakses 23 Agustus 2018).

Witarsa. 2011. Pengaruh Kinerja Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Nilai Terhadap Pengembangan Budaya Sekolah Di Wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia (Studi Di SD, SMP, Dan SMK Kabupaten Sanggau), Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 April 2011, hal. 97-109.

http://jurnal.upi.edu/3897/view/441/pengaruhkinerja-kepemimpinan-pendidikan-berbasisnilai-terhadap-pengembangan-budayasekolah-di-wilayah-perbatasan-indonesiamalaysia(studi-di-sd,-smp,-dan-smkkabupaten-sanggau).html (Diakses 5 April 2016).

Widjanarko, Wisnu Sulthan. Muhammad, Lusiana Yusida. 2013. Radio Siaran Public sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No. 2, Desember 2013, hal. 119-124. http:// jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/ view/6036 (Diakses 3 Maret 2016).

Yeheskel. 2014. Implementasi Pembangunan Daerah Perbatasan di Kecamatan Tulin Onsoi Kabupaten Nunukan. eJournal Administrasi Negara Volume 4, Nomor 2, 20141377-1390, ISSN: 0000-0000. ejournal.an.fisip-unmul.org. http://ejournal.an.fisip-unmul.ac.id/site/ wpcontent/uploads/2014/09/JURNAL %20YEHESKEL%20(09-18-14-04-25- 58).docx (Diakses 3 Maret 2016).

BPP Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Optimalisasi pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah perbatasan.http:// litbang.kaltimprov.go.id/ detailabstraksi-12- optimalisasi-pemerataan-dan-peningkatanmutu-pendidikan-di-daerah-perbatasan.html (Diakses 10 Mei 2015).

Batubara, Harmen. 2015. Wilayah Perbatasan, Buruknya Pengelolaan Perbatasan. http:// www.wilayahperbatasan.com/wilayahperbatasan-buruknya-pengelolaanperbatasan/(Diakses 24 Juni 2016).

Ginanjar. 2014. Mendikbud: Akses Pendidikan Indonesia Belum Merata. (http://nasional. news.viva.co.id/news/read/501232- mendikbud—akses-pendidikan-indonesiabelum-merata) (Diakses 25 Januari 2015).

Kemenag. 2015. Penguatan pendidikan Agama di Perbatasan Mendesak. Sumber Internet:https://www2.kemenag.go.id/berita/ 303734/penguatan-pendidikan-agama-diperbatasan-mendesak?lang=id (Diakses 24 Juni 2016).

Kompas. 2016. 3.000 Guru Siap Mengajar di Daerah Terpencil. https://regional. kompas. com/read/2016/01/29/18115071/ 3.000. Guru.Siap.Mengajar.di.Daerah.Terpencil. (Diakses 11 Juni 2018).

Kemdikbud.2017. Mendikbud: Target kita bukan sekadar pemerataan akses, tetapi akses yang berkualitas. https://www.kemdikbud. go.id/ main/blog/2017/08/mendikbud-target-kitabukan-sekadar-pemerataan-akses-tetapiakses-yang-berkualitas (Diakses16 Juli 2018).

Manurung Krisman. 2011. Pembangunan Kawasan Perbatasan. http://www. tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/160- oktober-2011/1229-strategi-pembangunankawasan-perbatasan.html (Diakses 14 Januari 2015).

Nielsen. 2014. Konsumsi Media Lebih Tinggi Di Luar Jawa. http://www.nielsen.com/ id/en/ press-room/2014/nielsen-konsumsi-medialebih-tinggi-di-luar-jawa.html. (Diakses 8 Juni 2015).

Napitupulu, Ester Lince. 2011. Perkuat Pendidikan di Perbatasan. http://edukasi. kompas.com/ read/2011/10/01/04164058/ Perkuat. Pendidikan.di.Perbatasan (Diakses 25 Januari 2015).

Oebaidillah. 2016. Sinergi TIK Perkuat Pendidikan di Perbatasan. http://mediaindonesia.com/ read/detail/ 27979-sinergi-tik-perkuatpendidikan-di-perbatasan. (Diakses 18 Juli 2018).