PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 5 PONOROGO, JAWA TIMUR

Main Article Content

Arie Kurniawan

Abstract

 Saat ini, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membantu proses pembelajaran merupakan suatu hal yang biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di SMPN 5 Ponorogo. Hal-hal yang dipehatikan meliputi peralatan yang digunakan, frekuensi pemanfaatan, hambatan yang dihadapi, dukungan dari pemimpin, serta pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa. Objek dari penelitian ini adalah 51 orang guru di SMPN 5 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa seluruh responden sudah memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran meskipun dengan frekuensi yang berbeda-beda. Hambatan yang dihadapi antara lain adalah keterbatasan sarana serta rendahnya kemampuan memanfaatkan TIK. Meskipun literasi digitalnya masih rendah, seluruh guru memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga kemampuannya bisa ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan. Pemanfaatan TIK juga terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan berdampak juga terhadap prestasi belajar mereka. Guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang memanfaatkan TIK, pihak sekolah perlu meningkatkan kualitas perangkat TIK. Selain itu, perlu juga dilakukan pelatihan guna meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk mendukung proses pembelajaran.Currently, the use of Information and Communication Technology (ICT) to help the learning process is a common thing. This research aims to find out how the utilization of ICT for learning in SMPN 5 Ponorogo is. The concern includes the utilized-equipment, the utilization frequency, faced-obstacles, support from the leaders, and the impcat on the students’ learning motivation. The object of this research is 51 teachers in SMPN 5 Ponorogo. This research uses survey method with questionnaire and interview instrument. The data obtained are analyzed descriptively quantitatively. The research result states that all respondents have utilized ICT in their learning process although with different frequency. Obstacles encountered include limited facilities and low ability to utilize ICT. Despite their low digital literacy, all teachers have high learning spirit so that their skills can be improved through trainings. ICT utilization also proves to be able to increase students’ learning motivation and also impact their learning achievement. To improve the quality of learning process that utilizes ICT, the schools need to improve the quality of ICT equipment. In addition, some relevant training are also necessary to improve the teachers’ ability in utilizing ICT to enhance the learning process.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, A. (2020). PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 5 PONOROGO, JAWA TIMUR. Jurnal Teknodik, 55–64. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.369
Section
Articles

References

Reynold, D. R. (2010). Cerdas dan Terampil Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kemendiknas.

Pustekkom. (2016). Pedoman Implementasi Penerapan Model

Pembelajaran Inovatif. Tangerang Selatan: Pustekkom-

Kemendikbud.

Jurnal/Prosiding/Disertasi/Tesis/Skripsi

Aritonang, K. T. (2008). Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil

belajar siswa. Jurnal Pendidikan Penabur No. 10.

Dewi, S. Z. dan Hilman, I. (2018). Penggunaan TIK sebagai sumber

dan media pembelajaran inovatif di Sekolah Dasar. Indonesian

Journal of Primary Education Vol 2, No 2. Bandung: UPI.

Ismaniati, C. (2010). Penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal

Universitas Negeri Yogyakarta. http://staffnew.uny.ac.id/

upload/131656344/penelitian/

Penggunaan+Teknologi+Informasi+

dan+komunikasi+dalam+peningkatan+kualitas+

pembelajaran.pdf (diunduh 5 Februari 2018).

Istiyarti dan Purnama, E. K. (2014). Pemanfaatan TIK untuk

Pembelajaran. Jurnal Kwangsan Vol. 2 - Nomor 1.

Miru, A. S. (2009). Hubungan antara Motivasi Belajar terhadap

Prestasi Belajar Mata Diklat Instalasi Listrik Siswa SMK Negeri 3

Makassar. Jurnal Medtek Volume 1 Nomor 1. http:// e l e k t r o

. u n m . a c . i d / j u r n a l /

Jurnal_MEDTEK_VOL.1.%20No.%201_2009/

Alimuddin%20SM.pdf (diunduh 9 Januari 2018).

Ridho, T., Wulan, H. S. dan Wahyono, E. H. (2018). Pengaruh Budaya

Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru

Terhadap Kinerja Guru dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel

Intervening (Studi Kasus pada Guru SMK Teuku Umar Semarang).

Journal of Management Vol 4, No 4.

Suleman, S. dan Ruliaty. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan

Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, dan Disiplin Guru Terhadap

Kinerja Guru pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I

Jeneponto. Jurnal Competitiveness Vol. 10, Nomor 2.

Triyanto, E., Anitah,S. dan Suryani, N. (2013). Peran Kepemimpinan

Kepala Sekolah dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran sebagai

upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran. Jurnal

Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2.

Warsihna, J. (2012). E-Learning Melalui Portal Rumah Belajar. Jurnal

Teknodik Vol. XVI No. 2.

Warsihna, J. (2013). Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan (e-learning)

di SMP. Jurnal Teknodik Vol. 17 Nomor 1.

Widoyoko, E. P. (2009). Kompetensi Mengajar Guru IPS SMA

Kabupaten Purworejo. http:// www.umpwr.ac.id/publikasi-

ilmiah/347- kompetensi-mengajar-guru-ips-sma- kabupaten-

purworejo.html (diunduh 5 Maret 2018).

Wijaya, M. (2007). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

dalam

Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur No 08/Th VI.

Lain-lain

Internetworldstats. (2017). Top 20 Countries with the Highest

Number of Internet Users. http:// www.internetworldstats.com/top20.htm (diunduh 6 Februari 2018).

Prensky, M. (2017). Digital Natives, Digital Immigrants.

http://www.marcprensky.com/ writing/ Prensky%20-

%20Digital%20Natives,

%20Digital%20Immigrants%20-%20Part1.pdf (diunduh 22 Oktober 2018).

Pustekkom. (2016). Keputusan Kepala Pustekkom Nomer:

/I2.3/KP/2016 tentang Penetapan Sekolah Model

Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK dengan Memanfaatkan

Rumah Belajar. Tangerang Selatan: Pustekkom- Kemendikbud.

Siahaan, S. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) dalam Pembelajaran (Modul Pelatihan Pengembangan dan

Pemanfaatan Konten Jardiknas). Tangerang Selatan: Pustekkom,

Depdiknas.

Sudrajat, Akhmad. (2008). Teori-teori Motivasi.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/ 02/06/teori-teori-

motivasi/ (diunduh 9 Januari 2018).

Yanuarti, R. (2016). Modul Pemanfaatan Sumber Belajar Online.

Tangerang Selatan: Pustekkom, Kemdikbud.