PENGGUNAAN LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MICROSOFT EXCEL

Main Article Content

Nurita Putranti

Abstract

ABSTRAK:Tingkat keaktifan siswa dalam mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara klasikalrendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan suatumodel pembelajaran yang menarik dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswakelas XII IIS 4 SMA Negeri 2 Pontianak, dalam mempelajari Microsoft Excel pada semester ganjil tahun pelajaran2015/2016 dengan menggunakan “learning togetherâ€. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelasyang meliputi 2 siklus: (1) Siklus I, yang membahas materi fungsi teks, tanggal, dan waktu; dan (2) Siklus II, yangmembahas materi fungsi statistik dan logika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasiaktivitas siswa, lembar obervasi kegiatan guru, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakanteknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa. Pada siklus I, persentasekeaktifan siswa adalah 54%, dan pada siklus II, persentase ini naik menjadi 77%. Disarankan kepada guru untukmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe learning together sebagai model pembelajaran pada materi formulaMicrosoft Excel untuk meningkatkan aktivitas siswa. Pembelajaran dengan model learning together mampu membuatsiswa menjadi lebih aktif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.Kata Kunci: aktivitas siswa, formula microsoft excel, learning together.ABSTRACT:Students’ activity in learning information and communication technology (ICT) in classical setting is low.One of the efforts that teachers can take to cope with this problem is by applying an interresting and innovativelearning model. This research wasaimed to get to know the activity improvement of XII IIS 4 students of SMA Negeri2 Pontianak, in learning Microsoft Excel in the first semester of 2015/2016 academic year by using “learning togetherâ€.It applied classroom action research method, that was carried out in two phases: (1) cycle I, i.e. about the material oftext, date, and time functions; and (2) cycle II, i.e. about the material of statistic and logic functions. Data collection wasconducted by using students’ activity observation form, teacher’s activity observation form, and documentation. Dataanalysis was conducted by using descriptive qualitative technique. The result indicates some improvement on students’activity. In cycle I, students’ activeness percentage was 54%, while in cycle II, it increased to be 77%. It is recommendedthat teachers should apply cooperative learning with the type of “learning together†as the learning model for thematerial of Microsoft Excel formula to improve students’ activity. By using learning together, learning process canmake the students more active so that the learning objectives can be achieved optimally.Keywords:students’ activity, microsoft excel formula, learning together

Article Details

How to Cite
Putranti, N. (2017). PENGGUNAAN LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MICROSOFT EXCEL. Jurnal Teknodik, 20(2), 097. https://doi.org/10.32550/teknodik.v20i2.239
Section
Articles

References

Arofah, Anastasia Anggarkusuma, dkk.2005. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together (LT) Menggunakan

Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi. Surakarta: Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 1, No. 1, hlm.

-134 FKIP Universitas Sebelas Maret.

Cahyadi, Nurido, dkk. 2015. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe learning together untuk meningkatkan keaktifan

dan hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan di SMK Bhineka Karya Surakarta tahun

ajaran 2014/2015. Surakarta: Jurnal Nosel Vol 4, No. 2.

Charlinasari, Dyta. 2013. Penerapan Metode Learning Together untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Dalam Pencapaian

Kompetensi Pembuatan Pola Kemeja di SMK Negeri 1 Pandak. Yogyakarta: e-Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta.

Khoirun, Moch & Sulistyo, Edy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menjelaskan Dasar-Dasar Sinyal Video Di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Surabaya: Jurnal

Pendidikan Teknik Elektro. Volume 2 Nomor 3, Tahun 2013, 939 – 944. Universitas Negeri Surabaya.

Kusumah, Wijaya, Dwitagama, Dedi. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Lesmana, Aris. 2013. Mengenal Formula pada Excel, Excel 2007, Excel 2010, Excel 2013. Bandung: E-book Microsoft

TechNet Wiki. [online], http://arhiez.net diakses 2 September 2015.

Mediatati, Nani. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together untuk Meningkatkan Keaktifan

dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI B pada Mata Pelajaran Pkn di SMK PGRI Salatiga.Salatiga: Jurnal Penelitian

Pengembangan Kependidikan. Vol.28, No.1, Juni 2012: p.39 -54.

Mujiantini, Yenik, dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together Untuk Meningkatkan Keterampilan

Menulis Puisi Pada Siswa Sekolah Dasar. Surakarta: BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan

Pengajarannya Volume 2 Nomor 1, April 2013, ISSN I2302-6405 Universitas Sebelas Maret.

Nurochmah, Azizah. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Learning Together (LT) Untuk Peningkatkan Prestasi Belajar

Peserta Didik Pada Materi Pokok Lembaga Sosial Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun pelajaran 2014/2015. Surakarta: Jurnal Penelitian Penelitian Tindakan Kelas Mahasiswa Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Rahmasari, Santika,dkk.2014. Penerapan Pembelajaran Learning Together (LT) Dilengkapi Adobe Flash untuk Meningkatkan

Interaksi Sosial dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X.6 SMA Negeri Kebakkramat.

Surakarta: Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 4 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas

Maret.

Rohman, Arif. 2011. Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: CV. Aswaja Pressindo.

Sardiman, A. M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.

Sharan, Shlomo. 2012. The Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: CV Familia.

Setyowati, Yuli. 2011. Peningkatan Apresiatif Keunikan Tari Remo melalui Learning Together Siswa Kelas VII-D SMP Negeri

Surabaya, Surabaya: E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 3,[online],http://dispendik.surabaya.go.id/

surabaya belajar/index.php?option=com_fabrik&c=form&view=form&Itemid=2&fabrik=2&tableid=2&rowid=42 diunduh

Juni 2016.

Slavin, Robert E. 2015. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyadi, HM. 2012. Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Kooperatif Model Learning Together Pada

Siswa Kelas VIIF SMP Negeri 21 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Semarang: Media Penelitian Pendidikan Vol.

No. 2 Desember 2012.

Syanas, Khusnul Lusi Nursyam, dkk. 2016.Penerapan model learning together (lt) dilengkapi dengan kartu pintar untuk

meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar pada pembelajaran Kimia materi stoikiometri siswa kelas X MIA-1

SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Surakarta: Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 5 No. 1 Tahun

Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret.

Wahyuni, Sri. 2015. Penerapan Mind Mapping Pada Pembelajaran Kooperatif LearningTogether Dalam Pembelajaran

Matematika Kelas VIII SMPN 12 Padang. Padang: e-journal Universitas Bung Hatta.

Zaini, Hizam, dkk. 2010. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.