DEBAT AKTIF SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN NOVEL YANG MOTIVATIF AGAR PESERTA DIDIK SMP TERAMPIL BERBICARA

Main Article Content

Dewi Subadra

Abstract

Sesuai dengan KTSP, salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah sastra prosa (novel). Oleh karena itu, guru bahasa Indonesia dituntut untuk menguasai dan menerapkan metode pembelajaran sastra yang baik dan menarik. Namun, berdasarkan pengalaman dan pengamatan sebagai guru bahasa Indonesia di SMP, masih banyak guru bahasa Indonesia yang merasa kesulitan untuk memilih dan menentukan metode pembelajaran sastra prosa (novel) yang menarik. Akibatnya, guru cenderung mengajarkan aspek kebahasaan saja dan mengesampingkan aspek sastra (novel). Pembelajaran sastra (novel) diperlakukan sebagai pelengkap ketentuan kurikulum saja. Dampaknya, guru cenderung menerapkan metode pembelajaran sastra novel yang paling tradisional, yaitu diawali dengan membaca ringkasan novel, menjawab pertanyaan yang tersedia, dan diakhiri dengan mencari unsur-unsur intrinsik. Keadaan yang demikian ini yang memprihatinkan penulis sehingga tergugah untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan metode pembelajaran sastra (novel) yang menarik dan memotivasi peserta didik SMP mempelajari novel. Melalui metode debat aktif yang direkam dan diputar ulang dapat memotivasi peserta didik, tidak hanya dapat menikmati karya sastra yang disajikan tetapi juga memiliki kesenangan (hobi) membaca novel, bahkan membuat/menulis, dan membicarakan nilai-nilai intrinsik novel tanpa paksaan dari guru.

Article Details

How to Cite
Subadra, D. (2013). DEBAT AKTIF SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN NOVEL YANG MOTIVATIF AGAR PESERTA DIDIK SMP TERAMPIL BERBICARA. Jurnal Teknodik, Hal. 214 – 229. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.22
Section
Articles