PEMANFAATAN MEDIA AUDIO UNTUK UJIAN NASIONAL PESERTA DIDIK TUNANETRA

Main Article Content

Suparti Suparti

Abstract

Abstrak:Salah satu manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan adalah membantu peserta didik tunanetra dalam mengakses informasi dan memahami beragam teks yang tidak mungkin diakses dengan keterbatasan penglihatan mereka, termasuk dalam mengakses soal-soal Ujian Nasional (UN). Ada tiga model penyajian soal-soal UN yang selama ini dikembangkan untuk peserta didik tunanetra di Indonesia, yaitu: (1) model soal UN dengan cetak/font diperbesar, (2) model soal UN dengan cetak huruf Braille, dan (3) model soal UN dengan dibacakan oleh pengawas UN atau guru pendamping. Ketiga model ini pada kenyataannya masih memiliki berbagai kelemahan dan belum bisa memenuhi kebutuhan peserta didik tunanetra dalam mengakses soal-soal UN. Oleh karena itu, permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana pemanfaatan media audio untuk peserta didik tunanetra dalam mengerjakan UN. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan sebuah model media audio yang dimanfaatkan oleh peserta didik tunanetra dalam mengerjakan UN. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa model soal soal UN dengan media audio ini dapat dimanfaatkan dalam UN untuk peserta didik tunanetra. Model UN berbasis audio ini memiliki kelebihan, yaitu: (1) peserta didik tunanetra dapat mengakses soal-soal UN dengan kualitas dan standar yang sama, (2) efisiensi waktu dalam mengakses soal-soal UN, (3) soal lebih mudah digandakan, dan (4) efisiensi biaya. Oleh karena itu, langkah-langkah nyata dalam mengembangkan sebuah model UN berbasis audio untuk peserta didik tunanetra sangat diperlukan.Kata kunci: Media Audio, Ujian Nasional, Peserta Didik TunanetraAbstract:One of the advantages of Information and Communication Technology (ICT) in education is to help the visually impaired students access information and understand various texts, that couldn’t be accessed by their limited sight, including in accessing test items of National Exams. There are three models of presenting NE questions that have, so far, been developed for visually-impaired students in Indonesia, namely: 1) NE questions are printed with bigger characters, 2) NE questions are printed in braile, and 3) NE questions are read by an education officer or assisting teacher. In fact, the three models still have some weaknesses and have not been able to comprehensively solve the problem of visually-impaired students in doing the NE. Therefore, the problem of this study is how to utilize audio-media for the visually-impaired studetns in doing NE. The objective of this study is to expose the use of an audio-media model for the visually-impaired students in doing NE. The study result shows that the NE questions in the format of audio-media model can be done by visually-impaired students. Audio-media based-NE has some advantages: 1) Visually-impaired students can access NE questions with the same quality and standard as normal students; 2) The students get more efficient time in doing the NE; 3) NE questions are easier to be multiplied; and 4) There is more cost efficiency. Therefore, concrete actions to develop audio-media based-NE model for the visuallyimpaired students are highly required.Keywords: Audio Media, National Examination, Visually-Impaired Students

Article Details

How to Cite
Suparti, S. (2015). PEMANFAATAN MEDIA AUDIO UNTUK UJIAN NASIONAL PESERTA DIDIK TUNANETRA. Jurnal Teknodik, 19(2), Hal. 217–226. https://doi.org/10.32550/teknodik.v19i2.162
Section
Articles
Author Biography

Suparti Suparti

Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP), KemendikbudJl. Sorowajan Baru 367 Banguntapan, Yogyakarta, Indonesia