PENGEMBANGAN KAPASITAS SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PEJABAT FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Authors

  • Eni Susilawati

DOI:

https://doi.org/10.32550/teknodik.v19i2.160

Abstract

Abstrak:

Pustekkom Kemendikbud telah memperjuangkan pengakuan terhadap profesi pengembang teknologi pendidikan/pembelajaran yang kemudian teruwujud dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) Nomor:PER/2/M.PA/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) dan angka kreditnya. Sebagai jabatan fungsional yang baru, sebagian besar pejabat fungsional PTP ini berasal dari jalur inpassing, yang pengangkatannya didasarkan pada pendidikan, pengalaman, dan masa kerja, sehingga memiliki tingkat kapasitas yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kapasitas tenaga fungsional PTP sesuai dengan tugas pokok dan tuntutan pengembangan profesi. Adapun permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana pengembangan kapasitas mereka bisa menjadi sebuah strategi bagi peningkatan kualitas PTP. Tujuan kajian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai: (1) kebutuhan peningkatan kualitas PTP, dan (2) strategi apa yang dapat dilaksanakan dalam mengembangkan kapasitas sebagai upaya peningkatan kualitas. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas SDM PTP berarti pengembangan kapasitas individu masing-masing SDM PTP yang sekaligus juga pengembangan kapasitas instansi/organisasi pembina jabatan fungsional PTP.

Kata kunci: TIK, Strategi, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dan kapasitas.

Abstract:

Pustekkom Kemendikbud has successfully fought for acknowledgement of instructional designer profession which is actualized in the Regulation of Minister of State Apparatus Deployment and Bureaucracy Reformation (PERMENPAN-RB) Number: PER/2/M.PAN/3/2009 about Functional Officials of Instructional Designer (JF-PTP) and their Credit Points. As a new functional official position, most of the functional officials of Instructional Designers are from in-passing process whose appointment is based on experiences and working period, so that there are various degrees of capacity among them. Therefore, it is required a capacity development for functional officials of Instructional Designers in line with the profession’s core functions and development requirements. The problem of this study is how a capacity development can be a strategy for a quality development of Instructional Designers. The objective of this study is to get description about: (1) the need of quality development for Instructional Designers; and (2) strategies that can be carried out to develop capacity as an effort to enhance quality. The result shows that human resource capacity development of Instructional Designers means capacity development of individual as well as institutional Instructional Designer.

Keywords: ICT, strategy, Instructional Developers (PTP), and capacity.

Author Biography

Eni Susilawati

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom), Kemendikbud
Jln. RE Martadinata, Ciputat,Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Published

2015-06-05

How to Cite

Susilawati, E. (2015). PENGEMBANGAN KAPASITAS SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PEJABAT FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Jurnal Teknodik, 19(2), Hal. 195–206. https://doi.org/10.32550/teknodik.v19i2.160

Citation Check