CERITA RAKYAT DALAM FORMAT BUKU AUDIO DIGITAL UNTUK BELAJAR BAHASA INGGRIS

Main Article Content

Faiza Indriastuti

Abstract

ABSTRAK:Penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, adalah mutlak diperlukan di era pasar global ini. Sayangnya, tidak semua peserta didik mempunyai kompetensi yang sama dalam penguasaan bahasa asing tersebut. Sebagian besar permasalahan adalah pada penguasaan kompetensi menyimak yang kemudian berdampak pada kemampuan bertutur (speaking dan pronounciation). Beberapa permasalahan yang ditemukan di lapangan yang menghambat pencapaian penguasaan kompetensi tersebut, diantaranya adalah kurangnya media pembelajaran yang menarik dan mampu menjembatani kesenjangan tersebut. Kajian ini difokuskan pada pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yaitu pengembangan buku audio digital untuk membantu meningkatkan kompetensi menyimak dan bertutur dalam pembelajaran bahasa Inggris bagi peserta didik. Konten yang digunakan dalam buku audio digital adalah cerita rakyat dalam bentuk dwibahasa. Hasil kajian ini menunjukkan perlunya pengembangan konten yang tidak hanya terbatas pada bahasa asing saja, namun juga pada bahasa daerah. Ketersediaan media audio pembelajaran ini dinilai dan diharapkan mampu menjembatani kesenjangan tersebut. Melalui kelebihan-kelebihan media tersebut, peserta didik diharapkan dapat termotivasi untuk menguasai kompetensi bahasa Inggris terutama kemampuan menyimak dan bertutur. Selanjutnya, pemanfaatan buku audio digital ini diharapkan dapat membantu peserta didik dengan mode belajar auditif serta membantu peserta didik tunanetra dan disleksia atau gangguan bahasa dalam mempelajari bahasa asing.Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Inggris, Cerita Rakyat Dwibahasa, Buku Audio DigitalABSTRACT:Foreign language mastery, especially English, seems to be absolutely required for global market era competition. Unfortunately, not all students have sufficient competence on English. Their biggest problem is on listening competence, which in turn influences their speaking and pronunciation competencies. Other problems that hamper the mastery of those competencies are the lack of interesting learning media that can bridge the un-equal competencies among the students. This study is focused on the development of digital-audio book to enhance the students listening as well as speaking competencies in their learning English. The content for digital-audio book is bilingual folklore. The study result shows the necessity for the development of the content which does not only focus on foreign language, but also on local languages. The availability of such learning audio media is valued and expected to be able to bridge the un-equal competencies among the students. With its excellencies, such learning media is expected to be able to highly motivate the students to master English, especially on listening and speaking competencies. Next, the use of digital-audio book is expected to be able to help students with auditive-learning model, and to help visually-impaired students or dyslexia students in learning English.Keywords: English Learning, Bilingual Folklore, Digital-Audio Book

Article Details

How to Cite
Indriastuti, F. (2015). CERITA RAKYAT DALAM FORMAT BUKU AUDIO DIGITAL UNTUK BELAJAR BAHASA INGGRIS. Jurnal Teknodik, 19(2), Hal. 183–194. https://doi.org/10.32550/teknodik.v19i2.159
Section
Articles
Author Biography

Faiza Indriastuti

Balai Produksi Media Radio Pendidikan (BPMRP), KemendikbudJln. Sorowajan Baru No. 367, Banguntapan, Yogyakarta, Indonesia