PERMASALAHAN IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI SEKOLAH ONLINE

Main Article Content

Hendarman Anwar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi dan alternatif solusi dalam implementasi Evalusi Diri Sekolah (EDS) online. Kebijakan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam implementasi EDS didasarkan atas pertimbangan efisiensi waktu dan sumber daya. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa dokumentasi peraturan perundang-undangan, hasil penelitian, laporan evaluasi, dan publikasi lainnya, dan dianalisis dengan meta-analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam implementasi EDS online meliputi ketersediaan akses, kemampuan menggunakan TIK, dan sistem aplikasi yang digunakan. Solusi alternatif diantaranya melalui proses sosialisasi dan pelatihan yang lebih sistematis terhadap berbagai unsur yang terkait yaitu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan dinas-dinas dalam lingkup pemerintah daerah yang memiliki kewenangan struktural, serta melibatkan peran pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pemenuhan kebutuhan koneksi internet. Disarankan agar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDM-PMP) untuk lebih bersinergi dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam implementasi EDS online dengan penekanan pada mekanisme kelembagaan dan pemanfaatan hasil EDS online.Kata Kunci: Evaluasi Diri Sekolah, mutu, internet, TIK, Abstract:This research was intended to identify potential problems and alternative solutions regarding the implementation of Online School Self-Evaluation (Online SSE). The use of Information and Communication Techology (ICT) for School Self-Evaluation (SSE) implementation is under the framework of time and human resources efficiency. This research used secondary data consisting of official regulations, research reports, evaluation results, and other publications, and was analyzed using meta-analysis. The results of the research showed that the potential problems related to Online School Self-Evaluation implementation among others are the availability of access, ICT literacy of teachers and education personnel, and the use of application system. The identified alternative solutions are the intensive socialization and training for teachers and education personnel as well as authorized people within the local government, and the involvement of local government at district/municipality level to fulfill the availability of internet connection in schools. It is recommended that Board of Human Resources Development on Education and Culture and Educational Quality Assurance (BPSDMPK-PMP) to synergize with National Accreditation Board for Schools/Madrasah (BAN-S/M), Educational Quality Assurance Institute (LPMP) and local government in the implementation of Online SSE with the emphasis on institutional mechanism and the use of online SSE results.Keywords: School Self-Evaluation, quality, internet, ICT

Article Details

How to Cite
Anwar, H. (2015). PERMASALAHAN IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI SEKOLAH ONLINE. Jurnal Teknodik, 18(1), Hal. 44– 53. https://doi.org/10.32550/teknodik.v18i1.110
Section
Articles
Author Biography

Hendarman Anwar

Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan KemdikbudGedung E Lantai 19, Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta, Indonesia