@article{Iqbal_2019, title={PENGAJARAN MATEMATIKA TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA DI KELAS MIXED ABILITY}, volume={8}, url={https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalteknodik/article/view/528}, DOI={10.32550/teknodik.v8i14.528}, abstractNote={<p>Penulisan ini mencoba menawarkan suatu gagasan untuk mengatasi masalah esensial yang umumnya dihadapi oleh para guru mata pelajaran, khususnya Matematika baik di SD, SLTP maupun di SLTA, seperti: 1. Adanya penilaian negatif terhadap matematika. sebagai suatu mata pelajaran yang sulit, tidak aktual dan kurang menarik, sehingga para siswa kurang berminat atau bergairah untuk mempelajarinya. 2. Kenyataan menunjukkan bahwa siswa di suatu kelas di sekolah kita, umumnya heterogen atau mempunyai kemampuan intelektual yang bervariasi (Mixed Ability). Kenyataan-kenyataan tersebut jelas merupakan faktor penghambat usaha guru untuk mencapai hasil pengajaran yang maksimal. Dalam upaya menumbuhkan minat belajar siswa dan upaya pengembangan metode pengajaran matematika di kelas-kelas “mixed ability”, penulis memperkenalkan media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan (enjoyable), yaitu “KARTU KERJA”. Kartu kerja sebagai media pengajaranan alternatif memuat soal-soal / latihan matematika dalam tingkatantingkatan tertentu, seperti tingkat pengembangan, latihan/ penerapan, dan pengayaan untuk melayani semua siswa sesuai dengan tingkat kemampuan intelektualnya.</p><p>an demikian, siswa dapat belajar secara mandiri (self Iearning), kemajuan belajarnya tidak terikat, maju secara berkelanjutan (independent) serta pemahaman konsep akan menjadi mantap karena merupkan hasil kerja mandiri melalui pendekatan induktif dan generalisasi. Berdasarkan hasil pengamatan empiris, terlihat adanya pengaruh dan perkembangan yang berarti terhadap siswa-siswa setelah menggunakan kartu kerja, seperti adanya kegairahan dan keaktifan siswa menyelesaikan sejumlah kartu kerja, kepuasan siswa yang berkemampuan lebih dapat menyelesaikan lebih banyak kartu, serta kepuasan siswa yang berkemampuan kurang/lemah setelah mendapat bimbingan individual dari guru mereka.</p>}, number={14}, journal={Jurnal Teknodik}, author={Iqbal, Muhammad}, year={2019}, month={Jun.}, pages={133–157} }